SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanaman cabai. (JIBI/Harian Jogja/Wahyu Darmawan)

Pertanian Boyolali, para petani menyayangkan saat harga naik hasil panen mereka buruk.

Solopos.com, BOYOLALI — Petani cabai di Boyolali sambat karena tak bisa menikmati kenaikan harga cabai di pasaran. Mereka mengeluhkan kualitas cabai yang buruk akibat tingginya curah hujan sehingga tak mampu mengikuti kenaikan harga komoditas tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sudah panen lima kali, tapi sama pengepul cabai keriting hasil panen saya hanya dihargai Rp30.000/kilogram. Katanya cabainya tidak bagus, jadi tidak mau kasih harga tinggi,” kata petani asal Desa Randusari, Kecamatan Teras, Suratin, 43, Suratin, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (9/1/2017).

Dia menanam cabai merah keriting pada lahan seluas 3.000 meter persegi. Saat ini, Suratin sudah memanen cabai hingga lima kali.

Produktivitas hasil panen juga menurun. Jika saat kondisi baik dia bisa memperoleh minimal 1 kuintal cabai sekali panen. Namun, untuk musim ini, rata-rata hanya 18 kilogram sekali panen.

Dia pun pesimistis bisa mendapatkan keuntungan pada musim tanam kali ini. Petani asal Dukuh Barengan, Desa Teras, Warso, 53, mengatakan harga cabai meroket saat petani di Desa Teras lepas masa panen raya.

“Masa panen cabai di sini sudah lewat, jadi petani tidak ikut menikmati kenaikan harga cabai.”

Sementara Mulyono, 46, petani lain, justru baru memulai tanam cabai. “Mungkin baru dua bulan lagi bisa panen. Saya tidak tahu apakah nanti harganya masih sebagus saat ini atau tidak?” ujar Mulyono.

Pemilik warung makan di Pengging, Yatmi, menyampaikan harga cabai di Pasar Pengging sudah mencapai Rp100.000/kilogram. “Kadang saya pilih belanja ke Pasar Legi Solo, di sana masih Rp95.000/kilogram,” tutur Yatmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya