Soloraya
Selasa, 15 Desember 2015 - 00:40 WIB

PERTANIAN BOYOLALI : Tanaman Padi Seluas 1,5 Ha Diserang Hama Keong

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Dinamika pertanian Boyolali, tanaman padi di Desa Tawangsari Teras diserang hama keong.

Solopos.com, BOYOLALI–Tanaman padi seluas 1,5 haktare di Desa Tawangsari, Teras, Boyolali diserang hama keong. Akibat serangan hama tersebut tanaman padi yang masih berusia beberapa hari mengalami rusak.

Advertisement

Salah seorang petani Suparji, mengatakan tanaman padi jenis IR 64 seluas 4.000 meter persegi mengalami rusak akibat serangan hama keong. Hama keong tersebut mulai marak menyerang tanaman padi milik petani sekitar tiga pekan lalu.

“Sebanyak 60% tanaman padi milik saya yang baru berusia satu pekan rusak. Kerugian ditaksir belasan juta,” ujar Suparji saat ditemui Solopos.com di sawah, Senin (14/12/2015).

Suparji mengatakan hama keong masuk ke sawah milik petani setelah terbawa aliran air dari saluran irigasi pertanian dari Sungai Pepe. Jumlah populasi hama keong semakin hari semakin banyak sehingga mengakibatkan petani sulitan mengendalikan serangan hama itu.

Advertisement

“Kami sudah memberi obat hama pembasmi keong tetapi tidak mempan. Petani akhirnya membasmi hama itu secara manual dengan mengambil satu per satu keong itu dari sawah,” ujar Suparji.

Ia mengaku rela mengeluarkan uang senilai Rp80.000/hari untuk membayar orang yang mau mengambil keong di sawah. Satu hari keong yang terkumpul dari sawah miliknya sebanyak 2kg sampai 3kg. Keong ukuran besar yang sudah terkumpul di bakar. Kemudian yang kecil dimasak menjadi sate keong untuk dijual di pasar.

Senada diungkapkan petani lainnya, Sarinah. Menurut dia, hama keong paling suka dengan tanaman padi yang masih muda. Tanaman padi muda itu dimakan bagian batangnya.

Advertisement

“Tanaman padi yang diserang hama keong tidak bisa tumbuh sempurna atau menjadi kerdil,” kata dia.

Tanaman padi yang rusak, kata dia, terpaksa harus diganti dengan bibit padi yang baru. Karena jika dibiarkan hasil panen padi pada saat masuk musim panen nanti hasilnya tidak maksimal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif