SOLOPOS.COM - Dandim 0725/Sragen, Letkol Inf. Edi Saputra memaparkan agenda kegiatan di hadapan wartawan saat acara coffee morning di Makodim setempat, Jumat (6/2/2015). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pertanian Sragen kini dikembangkan dengan melibatkan ratusan personel babinsa menjadi penyuluh pertanian.

Solopos.com, SRAGEN – Para petani di Kabupaten Sragen akan mendapat pendampingan dari ratusan personel babinsa Kodim 0725/Sragen. Babinsa bertugas mewadahi setiap keluhan petani dan mengupayakan penyelesaian masalah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol Inf. Edi Saputra, saat kegiatan coffee morning dengan wartawan, Jumat (6/2/2015).

Menurut dia, pengerahan babinsa merupakan langkah TNI dalam mendorong terwujudnya kemandirian pangan bangsa.

“Salah satu tugas kami adalah membantu pemerintah daerah. Babinsa kami kerahkan sebagai penyuluh pertanian,” ujar dia.

Dandim menjelaskan sebelum diterjunkan ke sawah, petugas babinsa akan mendapat pelatihan tentang penyuluhan pertanian pada Senin-Rabu (9-11/2/2015) mendatang.

Kendati selama ini para babinsa sudah akrab dengan dunia pertanian, Dandim mengakui babinsa tak akan sebaik petugas penyuluh pertanian dalam menjalankan tugas.

“Di Klaten ada petani yang menyampaikan bahwa keberadaan penyuluh pertanian belum optimal. Kami tidak ingin masalah ini terjadi di Sragen. Petani harus mendapat pendampingan supaya penggarapan sektor pertanian bisa optimal,” imbuh dia.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, mengapresiasi positif keterlibatan TNI dalam membantu program dan kegiatan pemerintah. Dia mengakui keterlibatan instansi samping dan elemen masyarakat sangat dibutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya