Soloraya
Senin, 31 Agustus 2015 - 11:15 WIB

PERTANIAN SUKOHARJO : Kemarau, Panen Semangka di Kudu Merosot

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjual semangka, Danang, menunggu pembeli di pinggir jalan raya Baki Daleman, Sukoharjo, Sabtu (29/8/2015). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Pertanian Sukoharjo, yakni terkait produksi semangka menurun saat kemarau karena lahan kurang air.

Solopos.com, SUKOHARJO – Produksi semangka di Desa Kudu, Kecamatan Baki anjlok selama musim kemarau. Kondisi ini dipengaruhi minimnya pasokan air ke lahan pertanian.

Advertisement

Seorang petani semangka asal Desa Kudu, Kecamatan Baki, Sarip, mengatakan produksi semangka turun sejak Juli 2015 lantaran pasokan air ke lahan pertanian sangat minim.

Biasanya, ia dapat memanen semangka sebanyak empat kuintal setiap dua bulan. Kini, hasil panen semangka hanya 3,5 kuintal.

“Memang semangka tidak membutuhkan pasokan air cukup banyak seperti tanaman padi. Namun tetap saja harus dipasok air saban hari,” katanya, saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif