Solopos.com, KARANGANYAR– Menjelang Pemilu, kawasan wisata religi Pertapaan Pringgondani, Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah mulai banyak dikunjungi para bakal calon legislatif hingga calon kepala daerah.
Mereka memanjatkan permohonan sesuai dengan cara dan kepercayaan masing-masing demi lolos dalam Pemilu 2024 nanti. Meski berada di ketinggian 1.300 mdpl itu, mereka rela datang untuk memanjatkan doa tersebut.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pengurus Pengelola Pertapaan Pringgondani, Parnoto, mengatakan pengunjung datang tidak hanya dari wilayah Solo dan sekitarnya, namun hingga luar Pulau Jawa. Para bacaleg dan calon kepala daerah ini mulai berdatangan sejak sebulan terakhir.
“Kemarin baru ada caleg DPR dari Jawa Timur yang datang. Sebelumnya juga sudah ada caleg dari mana-mana ke sini,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Minggu (15/10/2023).
Petilasan Pringgondani biasanya memang ramai dikunjungi jelang pemilihan umum. Di mana para Caleg hingga calon kepala daerah mulai berdatangan ke lokasi tersebut. Mereka datang untuk memanjatkan doa dengan melakukan pertapaan.
Mereka juga mensucikan diri di sendang tujuh. Sampai saat ini pertapaan Pringgodani banyak dikunjungi masyarakat yang menginginkan permohonan tertentu. Seperti kenaikan pangkat, jabatan lurah hingga calon wakil rakyat banyak yang datang ke Pringgondani.
“Pengunjung biasanya mandi di sendang sebagai puncak ritual mereka pada tengah malam,” kata dia.
Dia mengatakan jumlah pengunjung Petilasan Pringgondani terus meningkat belakangan ini.
Di hari biasa jumlah pengunjung hanya mencapai 30 orang, namun saat akhir pekan bisa 100 orang. Bahkan di hari-hari tertentu seperti Selasa Kliwon, jumlah pengunjung yang melakukan pertapaan di Pringgondani melonjak tajam. Jumlahnya bisa ratusan orang. Hari itu bertepatan dengan harinya Eyang Panembahan Koco Nagoro.
Sejauh ini, dia mengatakan banyak tokoh nasional yang datang ke Pertapaan Pringgondani. Di antaranya Wiranto, Gur Dur (Abdurahman Wahid). Kemudian, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Selain itu, ada Hatta Rajasa, Aulia Pohan, serta Antasari Azhar. Lalu Presiden Joko Widodo juga pernah datang ke petilasan tersebutlah saat menjabat Wali Kota Solo.
Peziarah yang datang harus berjalan kaki menapak jalan menanjak perbukitan sejauh 2,5 kilometer menuju pertapaan. Tidak ada kendaraan menuju lokasi pertapaan.
Setidaknya membutuhkan waktu satu jam lebih bagi pengunjung berjalan dari lokasi parkir ke pertapaan. Para peziarah juga harus siap dengan udara dingin pegunungan saat menuju lokasi pertapaan.
Parnoto mengatakan kompleks pertapaan Pringgodani berdasarkan sejarah merupakan petilasan Raja Majapahit yang terakhir, Prabu Brawijaya V. Ia disebut melarikan diri dari musuh-musuhnya sampai kemudian meninggal atau disebut moksa di sana.
Pringgondani sejak dahulu dikenal sebagai lokasi berdoa bagi masyarakat Jawa. Mereka berdoa dan menepi di pertapaan Pringgodani.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
