SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)--Jumlah penduduk di Kabupaten Karanganyar mencapai 831.159 jiwa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar terus berupaya menekan laju pertumbuhan penduduk (LPP) di wilayah Bumi Intanpari.
Plt Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Karanganyar Achmad Sapari kepada Espos, akhir pekan lalu menuturkan berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, jumlah LPP Karanganyar mencapai sekitar 0,70%. Padahal LPP tahun 2009 mencapai sekitar 0,84%.
“Meski secara global ada penurunan, tapi secara fisik jumlah penduduk terus meningkat. Kini jumlah penduduk menjadi 813.159 jiwa,” kata Sapari.
Sebagai upaya pengendalian jumlah penduduk, lanjut dia, pemerintah menggalakkan program keluarga berencana (KB). Hingga akhir 2010, total peserta KB jenis Intrauterine device (IUD) atau spiral sebanyak 16.120 akseptor. Dari jumlah tersebut sebanyak 2.280 akseptor merupakan peserta baru.
Menurutnya, pelaksanaan program KB secara nasional diatur dalam UU No 52/2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.
Diakuinya program KB dengan menggunakan IUD bukan satu-satunya alat kontrasepsi yang berkembang di masyarakat. Sementara untuk KB pria ada pula penggunaan kondom dan vasektomi.
isw