SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cuaca mendung tak menyurutkan aktifitas warga Wonogiri, Sabtu (4/2/2012). Aktifitas itu sejenak terhenti seiring beraksinya para penari barongsai dari Perkumpulan Liong dan Barongsai Karunia Maha Kuasa, Solo.

Aksi delapan penari yang memainkan empat barongsai itu dibagi dalam dua posisi star namun kesemuanya berakhir di depan Pasar Wonogiri.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Star kelompok pertama dan kedua dari simpang empat patung kalpataru, Kelurahan Wuryorejo atau ujung Jalan Sudirman terdapat dua barongsai sedangkan lokasi star kelompok ketiga dan keempat dilakukan dari Plinteng Semar, Giripurwo atau Jalan A Yani.

Penari dan penabuh gamelan dari arah selatan berjalan dan beraksi ke utara dan sebaliknya penari barongsai bersama penabuhnya yang bergerak dari arah utara berjalan ke selatan.

Pantauan Espos, laju kendaraan di simpang empat ponten Wonogiri sedikit tersendat. Demikian juga saat penari barongsai beratraksi di depan Pasar Wonogiri mampu menarik perhatian masyarakat Wonogiri.

Seiring bunyi tetabuhan, pemilik toko di sepanjang Jalan A Yani dan Jalan Jenderal Sudirman, Wonogiri menggantungkan angpao di depan toko miliknya maupun di dalam ruangan.

Dengan gerakan berliuk-liuk penari barongsai mengambil angpao-angpao itu. Salah seorang pemilik toko di Jalan Jenderal Sudirman, Tandio mengaku senang karena penari maupun penabuh gamelan telah menunjukkan ke-Bhinneka Tunggal Eka-an.

“Tidak lagi didominasi oleh satu etnis namun sudah beragam. Keberagaman akan mengenakkan.”

Dia mengatakan 15 hari setelah hari raya Imlek akan memasuki hari Cap Go Meh yang akan jatuh pada Minggu (5/2). Menurut Tandio, apabila seseorang mengeluarkan sedekah di hari Cap Go Meh akan dilestarikan rezekinya.

Sementara itu, salah seorang anggota perkumpulan barongsai, Ali mengatakan, seni barongsai yang beraksi di Wonogiri bermarkas di SMPN 13 Kepatihan, Solo.

“Kegiatan yang kami gelar dalam rangka peringatan Imlek. Ada sekitar 40-an penari dan penabuh yang terbagi dalam empat kelompok.” JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya