Soloraya
Kamis, 21 Juli 2011 - 03:23 WIB

Perubahan iklim ancam negara kepulauan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Diskusi Pembangunan Berkelanjutan (SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Diskusi Pembangunan Berkelanjutan (SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)--Perubahan iklim yang terjadi saat ini mengkhawatirkan beberapa negara kepulauan di daerah khatulistiwa seperti Indonesia, Brazil, Zaire dan Congo. Daerah tersebut dapat tenggelam jika perubahan iklim kian ekstrem.

Advertisement

Kondisi itu mengancam Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati. Dunia akan kehilangan ribuan pulau dan potensi perang. Untuk negara Eropa dan Amerika hal itu tidak terlalu berpengaruh, bahkan kedua negara itu mendapat lahan baru.

Hal itu diungkapkan Mantan Menteri Lingkungan Hidup, Emil Salim saat diskusi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)-Society of Indonesia Environment Journalist (SIEJ) dengan tema Politik dan Pembangunan Berkelanjutan di Puri Rukmi, Hotel Lor In, Rabu (20/7/2011).

”Dari keprihatinan tersebut, perlu ada pembicaraan dengan menggandeng negara-negara lain untuk mengatasi hal itu. Dialog ini digelar dalam rangka ekonomi berwawasan lingkungan untuk menyelamatkan perubahan iklim dan keanekaragaman hayati,” ungkapnya.

Advertisement

(aak)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif