SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos.com/Dok.)

Perusahaan daerah Karanganyar PDAM saat sedang mencari dirut baru.

Solopos.com, KARANGANYAR – Sebanyak dua pelamar jabatan direktur utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Karanganyar dicoret lantaran tidak memenuhi persyaratan pendaftaran.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Penjelasan itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Karanganyar, Timotius Suryadi, saat ditemui wartawan di sela kegiatannya di Edu Park Dirgantara, Selasa (10/4/2016).

“Pendaftarnya ada delapan orang, tapi sekarang sudah tersaring menjadi enam orang. Yang dua orang tidak lolos seleksi administrasi, ada persyaratan yang tidak dipenuhi,” tutur dia.

Tapi Timo tidak mau menyebutkan siapa saja pendaftar yang gugur tersebut. Di sisi lain dia mengatakan seleksi direktur utama PDAM sudah sampai tahap psikotes di Kampus UMS Solo.

Pemkab menggandeng UMS lantaran mempunyai Fakultas Psikologi yang bisa melakukan psikotes. “Sudah tahap psikotes. Setelah ini paparan misi, visi, dan program kerja,” kata dia. Tahapan seleksi direkur utama PDAM ditargetkan tuntas saat bulan Ramadan 2016.

“Kalau tidak ada ganjalan, sebelum Lebaran nanti kami sudah dapatkan direktur baru PDAM,” ujar dia.
Timo menyatakan seleksi direktur PDAM dilakukan secara profesional. Menurut dia tidak ada kepentingan politik yang bermain dalam tahapan itu. “Kita profesional saja,” tambah dia.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Adhe Eliana, meminta proses seleksi direktur utama PDAM dilakukan secara transparan, dan profesional. Jangan ada orang-orang titipan pejabat tertentu. Sebab belum tentu orang-orang titipan tersebut mempunyai kompetensi yang bisa diandalkan.

“Jangan karena like and dislikes. Harus ada pertimbangan profesional terhadap calon,” kata dia.

Politikus Partai Gerindra itu berharap direktur terpilih PDAM bisa menjalankan fungsi profit oriented, dan pelayanan, secara seimbang. Pendapatan tahunan harus bisa terus didongkrak.

Tapi aspek pelayanan kepada pengguna juga tak bisa dikesampingkan. “Secara umum sebenarnya pelayanan sudah baik. Tapi pasti ada catatan-catatan yang perlu ditindaklanjuti,” ujar dia.

Adhe juga meminta jajaran direksi PDAM terus menekan angka kebocoran air. Jangan sampai potensi iar yang melimpah justru terbuang sia-sia lantaran jaringan pipa yang bocor.

Eksplorasi potensi sumber-sumber baru air juga perlu dilakukan untuk menambah cakupan pelayanan. Sebab sampai saat ini jaringan pipa air PDAM belum menjangkau semua daerah.

“Pengecekan berkala kondisi jaringan harus dioptimalkan demi optimalisasi pelayanan. Jajaran direksi jangan hanya berorientasi pendapatan, tapi juga pelayanan,” minta dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya