Perwira Polres Klaten Besuk Warga Karangdukuh Jogonalan yang Diduga Keracunan

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah perwira Polres Klaten membesuk warga Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan yang diduga keracunan makanan saat acara pengajian. Selain membesuk dan memberikan dukungan moril kepada warga, anggota polisi itu juga mendoakan agar warga yang diduga keracunan segera pulih.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, kegiatan membesuk warga Karangduren berlangsung di Puskesmas Jogonalan 1, Selasa (20/12/2022). Hingga saat ini, terdapat 22 korban yang masih menjalani rawat inap dan enam rawat jalan di berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Bersinar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami ingin memastikan kondisi terkini para pasien sekaligus memberikan dukungan agar para pasien ini segera pulih. Tadi kami juga memberikan sedikit bingkisan,” kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo melalui Kabaglog, Kompol Suharmono, Selasa.

Dalam kesempatan tersebut, para perwira polres dan polsek sempat menanyakan kondisi para pasien yang kondisinya saat ini sudah membaik. Meski seperti itu, beberapa warga mengaku masih merasakan pusing. Kabaglog dan rombongan kemudian mendoakan agar pasien segera diberikan kesembuhan.

“Mohon doanya semoga warga yang dirawat di fasilitas kesehatan maupun rawat jalan segera bisa sembuh dan bisa beraktifitas seperti sediakala,” katanya.

Baca Juga: Puluhan Warga Karangdukuh Klaten Diduga Keracunan Makanan saat Acara Pengajian

Sebagaimana diketahui, puluhan warga Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Klaten mengalami keracunan, Senin (19/12/2022). Kejadian bermula ketika mereka menghadiri acara syukuran menempati rumah baru oleh salah satu warga, Minggu (18/12/2022).

Di acara tersebut, mereka disuguhi makanan mulai dari snack sampai hidangan utama lontong opor. Di pagi harinya, beberapa warga mengalami pusing, mual dan diare. Mereka dibawa ke Puskesmas Jogonalan, RSUD Bagas Waras dan sebagian menjalani rawat jalan.