Solopos.com, KARANGANYAR — Kementerian Agama Jawa Tengah (Kemenag Jateng) memprihatinkan banyaknya calon jemaah haji yang membatalkan keberangkatan. Selama dua tahun terakhir saja rerata ada 8.000-an calon haji (calhaj) yang menarik dana dan membatalkan keberangkatan.
Sebagian dari mereka diduga melakukannya karena tergoda rayuan biro umrah. Para Calhaj yang menarik dana tak yakin bisa berangkat karena faktor usia yang sudah di atas 50 tahun. Selain itu karena lamanya antrean keberangkatan yang bisa mencapai 30 tahun.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Situasi ini dimanfaatkan biro umrah dengan menawarkan kepastian keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah namun bukan untuk haji. Melainkan umrah.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Ahyani, meminta para calhaj untuk tidak termakan rayuan biro umrah. Ia menegaskan haji dan umrah itu berbeda.
Baca Juga: 8.000 Calon Haji di Jawa Tengah Tarik Dana dan Batalkan Keberangkatan
“Eman-eman kalau dibatalkan. Haji dan umrah itu berbeda. Ketika sudah mendaftar haji, jika terjadi sesuatu misalnya meninggal dunia, pemberangkatannya bisa dialihkan ke anaknya atau suami atau istrinya dan lainnya,” katanya pada acara Sapa Jamaah Tunggu Haji yang digelar Kemenag Provinsi Jawa Tengah di Hotel Jawa Dwipa Karangpandan, Karanganyar, pada Senin (7/11/2022).
Lantas, jika akhirnya membatalkan keberangkatan, berapa dana yang calhaj tarik? Sesuai dengan syarat pendaftaran, maka nominal minimalnya Rp25 juta. Jika ada yang menambahkan dana di rekening haji melebihi dana minimal, maka uang yang bisa ditarik sebanyak uang yang mereka tabung.
Ongkos perjalanan haji tiap tahun berbeda-beda karena banyak faktor. Selain nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, juga karena ketentuan biaya yang ditetapkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Tahun 2022, ongkos ibadah haji untuk Embarkasi Solo sekitar Rp40.262.721. Ongkos termahal ada dari Embarkasi Makassar yakni Rp84.548.341,05. Sementara yang termurah ada dari Embarkasi Aceh Rp35.660.857.
Baca Juga: Dapat 86 Kursi Cadangan, Segini Kuota Haji Karanganyar Tahun Ini
Kepala Kemenag Karanganyar, Wiharso, mengatakan sejauh ini belum ada calon haji di Karanganyar yang menarik dana dan membatalkan keberangkatan haji. Dia mengatakan ada sebanyak 16.298 orang yang masuk dalam daftar antrean haji di Karanganyar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
