Soloraya
Rabu, 27 April 2022 - 14:35 WIB

Pesan Terakhir Korban Terapung di Bengawan Solo: Ibu Lunga Sik Ya Le…

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para anggota SAR Solo, sukarelawan dan polisi, mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kentingan, Jebres, Solo, Rabu (27/4/2022) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Korban yang ditemukan meninggal terapung di Sungai Bengawan Solo wilayah Jebres, Solo, IS, 42, warga Polokarto, Sukoharjo, ternyata pergi meninggalkan rumah sejak Senin (25/4/2022).

Sebelum pergi, dia sempat menjemput anaknya pulang dari sekolah sekitar pukul 11.00 WIB. Sesampai di rumah, korban berpamitan kepada anaknya untuk pergi. Informasi itu berdasarkan keterangan kakak korban.

Advertisement

“Ibu tak lungo sik ya le”, demikian pesan atau pamitan korban kepada anaknya seperti dikutip dalam laporan Polsek Jebres, Solo. Setelah berpamitan, korban meninggalkan rumah mengendarai sepeda motor Honda Astrea Legenda berpelat nomor AD 4170 RP.

Sejak pergi dari rumah, korban yang meninggal terapung di Sungai Bengawan Solo itu tak pulang hingga Selasa malam. Keluarga melapor ke polisi pada Selasa (26/4/2022) pukul 10.20 WIB di Polsek Grogol.

Pada Rabu (27/4/2022) pukul 07.00 WIB korban ditemukan meninggal di Sungai Bengawan Solo, tepatnya dekat RSJD Kentingan, Solo. Hal itu dikonfirmasi Kapolsek Jebres, Kompol Harmono, kepada wartawan.

Advertisement

Baca Juga: Kronologi Temukan Pengendara Motor yang Ditinggal di Jembatan Sukoharjo

Motif Terjun Ke Sungai

“Jadi sudah dilaporkan ke Polsek Grogol hari Senin kemarin. Korban hari itu juga sempat jemput anake. Tapi setelah itu pamit keluar rumah dan ndak pulang-pulang. Setelah dicari motornya ditemukan di Jembatan Grogol. Sehingga diperkirakan bunuh diri,” ujarnya.

Ihwal motif korban mengakhiri hidupnya dengan terjun ke Sungai Bengawan Solo, menurut informasi yang diperoleh polisi, dikarenakan banyak utang. “Informasi dari keluarga tadi mungkin banyak utang atau bagaimana. Tapi jenazah sudah diserahkan keluarga,” urainya.

Advertisement

Keluarga tidak menghendaki dilakukannya autopsi terhadap jenazah korban yang meninggal terapung di Sungai Bengawan Solo itu. Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Baca Juga: Pengendara Motor Ditinggal di Jembatan Sukoharjo Diduga Terlilit Utang

Sebelumnya, warga menemukan sepeda motor Honda Astrea Legenda berpelat nomor AD 4170 RP di sekitar Jembatan Sungai Bengawan Solo, Selasa (26/4/2022). Lokasi tepatnya di Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Warga sempat mencari keberadaan pengendara sepeda motor itu dan menunggui lokasi. Namun, lantaran si pengendara atau pemilik motor itu tak muncul, warga kemudian melaporkan ke pihak berwajib.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif