Pesawat Airasia ditemukan di perairan Kalimantan. Kecelakaan tersebut membawa duka bagi Indonesia. Di Solo digelar aksi solidaritas.
Solopos.com, SOLO — Sejumlah warga Solo menggelar aksi solidaritas jatuhnya pesawat Airasia. Aksi solidaritas itu digelar di Titik Nol Kilometer, tepatnya di depan Balai Kota Solo, Sabtu (3/1/2015) malam.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Salah seorang warga Solo, Akiliana, mengatakan aksi ini sebagai wujud kepedulian warga Solo atas bencana jatuhnya Airasia.
Musibah itu, kata dia, merupakan bencana nasional sehingga yang bersedih tidak hanya para keluarga korban, tetapi juga semua warga Indonesia.
“Kami sebagai warga Solo ikut merasa berduka atas tragedi ini. Kami berharap keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan evakuasi korban cepatnya selesai,” ujar Akil ketika ditemui wartawan.
Sementara itu, kordinator aksi solidaritas, Mayor Haristanto, mengatakan aksi dilakukan dengan cara menyalakan puluhan lilin di bawah Tugu Pemandengan dengan membacakan puisi bertema turut berduka cita dan pembacaan doa.
“Aksi ini sebagai wujud solidaritas warga Solo atas peristiwa jatuhnya Airasia,” kata Mayor.