SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, saat menerima juara I Paritrana Award di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah di Semarang pada Jumat (27/1/2023). Total ada 104.953 peserta aktif BPJamsostek dari Boyolali. (Istimewa/Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mendapatkan juara I penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.

Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Boyolali, Insan Adi Asmono, mengungkapkan ada 104.953 peserta aktif di BPjamsostek Boyolali. Insan merinci ada 89.478 peserta aktif penerima upah yang terdiri dari penerima upah bukan penyelenggara negara, peserta nonASN, perangkat desa, RT/RW, BPD, BUMDes, dan juga linmas.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kemudian 5.514 peserta aktif bukan penerima upah, yang berasal dari pekerja mandiri/pekerja informal 9.828 peserta aktif jasa konstruksi. Selama 2022, total klaim yang telah dibayarkan oleh BPJamsostek Kabupaten Boyolali senilai Rp66.684.039.620,” jelasnya dalam rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (28/1/2023).

Lebih lanjut, terkait penyerahaan penghargaan Paritrana Award Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno, didampingi Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng dan DIY, Cahyaning Indriasari.

Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, bertempat di Ruang Rimbo Bujang Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah di Semarang pada Jumat (27/1/2023).

Sekda Sumarno mengungkapkan penganugerahan Paritrana Award 2022 sebagai bentuk apresiasi semua penerima yang telah berpartisipasi sekaligus sebagai motivasi untuk terus meningkatkan jumlah para pekerja yang telah terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Penghargaan ini bukan tujuan utama, tapi yang utama adalah bagaimana kaveran BPJS Ketenagakerjaan,” kata Sumarno.

Perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan, Cahyaning Indriasari, mengungkapkan penghargaan Paritrana Award tersebut adalah bentuk apresiasi kepada para pemerintah daerah dan pelaku usaha yang telah mendukung penuh implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk mewujudkan universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.

Bupati Said berterima kasih atas apresiasi yang diberikan untuk Pemkab Boyolali. Menurutnya, keberhasilan Pemkab Boyolali dalam ketercakupan BPJS Ketenagakerjaan disebabkan adanya dorongan peran serta seluruh lini yang ada hingga ke tingkat desa.

“Di tahun 2023 akan kami kembangkan dan dorong dalam rangka peningkatan coverage. Salah satunya bekerja sama dengan Baznas [Badan Amil Zakat] Kabupaten Boyolali untuk memberikan dukungan dan menggandeng seluruh lini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya