Soloraya
Sabtu, 29 Juli 2023 - 16:09 WIB

Peserta dari Sragen Ikut Nyemplung Sawah Balap Traktor di Kebonarum Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebanyak 32 peserta mengikuti lomba balap traktor di Dukuh Bakal, Desa Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Sabtu-Minggu (29-30/7/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 32 peserta, di antaranya dari Sragen mengikuti lomba balap traktor di Dukuh Bakal, Desa Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Sabtu-Minggu (29-30/7/2023).

Lokasi balap berada di area persawahan yang disewa untuk kegiatan lomba itu. Setiap pertandingan, ada dua orang yang beradu kecepatan traktor di area persawahan yang berlumpur dan berair yang diberi garis pembatas untuk lintasan. Sebelum nyemplung sawah, traktor lebih dahulu diperiksa untuk memastikan kondisi traktor sesuai ketentuan.

Advertisement

Berdasarkan pantauan, deru mesin diesel saling beradu di jalur lintasan lomba traktor. Masing-masing peserta yang beradu di lintasan mengenakan helm. Mereka saling beradu ketangkasan mengendalikan tuas traktor.

Semakin siang suasana sekitar lokasi semakin meriah. Seperti saat digelar lomba traktor usia anak-anak. Meski masih usia SD, para peserta mahir mengendalikan mesin membajak sawah tersebut. Ada pula yang kesulitan mengendalikan traktor hingga kendali traktor oleng serta mata tertutup helm yang kebesaran.

Ketua panitia lomba traktor, Sukardi, mengatakan peserta terbagi dalam kategori dewasa dan anak-anak. Ada 16 anak yang ikut lomba tersebut dengan kriteria usia sekolah kelas 6 SD ke bawah.

Advertisement

Kegiatan digelar Traktor Mania Klaten (TMK). Lomba yang sudah kali kedua digelar itu untuk menyambut HUT ke-78 RI. Selain itu, lomba dimaksudkan untuk mengakrabkan para petani yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bajak sawah menggunakan traktor dari berbagai daerah. Pada lomba kali ini, para peserta memperebutkan hadiah berupa trofi dan uang tunai.

Sukardi menjelaskan traktor yang digunakan untuk lomba berasal dari masing-masing peserta. Traktor yang digunakan yakni traktor roda dua dengan kapasitas 8,5 PK. “Untuk satu trek panjangnya 200 meter. Lomba digelar dengan dua kali putaran. Jadi total 400 meter,” kata Sukardi saat ditemui di sela lomba.

After sales service Kubota, Wibowo, mengatakan pada lomba kali ini ketentuan traktor yang digunakan menggunakan roda besi dengan lebar 40 sentimeter, diameter 70 sentimeter hingga 75 sentimeter.

Advertisement

Sementara, pulley yang digunakan harus berdiameter 100 milimeter. Sebelum digunakan untuk balapan, traktor dicek terlebih dahulu untuk memenuhi ketentuan tersebut.

Salah satu peserta asal Sragen, Haryono, 33, menjelaskan ada empat pemain asal Sragen yang ikut lomba traktor di Klaten. Mereka jauh-jauh dari Sragen di perbatasan dengan Jawa Timur datang ke Klaten untuk ikut lomba sekaligus menjalin silaturahmi dengan paguyuban traktor di Klaten. “Baru kali ini kami ikut,” kata Haryono.

Peserta lainnya, Dio, 15, mengatakan sebelum digunakan untuk lomba, traktor diservis terlebih dahulu agar mesin lebih enteng. Meski sehari-hari membajak sawah menggunakan traktor, Dio mengaku ada kesulitan pada lomba itu. “Sulitnya itu degdegan dilihat banyak orang,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif