SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Jebres memeriksa NV,, Anjar Suparwanto dan Agus Parjito (dari kiri) usai ditangkap saat pesta minuman keras di barat Pendapa ISI, kentingan, Solo, Kamis (9/1/2014). Ketiganya dikenakan pasal Tinda pidana ringan. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO – Minuman keras (Miras) di Solo masih saja beredar. Tiga remaja dikukut polisi karena pesta miras Kamis (9/1/2014) pukul 01.00 WIB. Mereka minum banyu setan karena gengsi, lho kok bisa!
Tiga remaja dijaring aparat Polsek Jebres karena kedapatan pesta miras bersama belasan temannya di dekat Kampus ISI, Kamis (9/1) pukul 01.00 WIB.
Ironisnya, para remaja itu ikut-ikutan menenggak miras karena gengsi dengan teman lainnya. Kanitreskrim Polsek Jebres, AKP Teguh Sujadi, saat gelar pelaku dan barang bukti, Kamis, menguraikan mereka diciduk saat petugas berpatroli di kawasan Kampus ISI.
Ketika melintas di Jl. Ki Hajar Dewantoro petugas melihat ada segerombolan pemuda berkumpul di dekat gerbang Kampus ISI yang diduga sedang berpesta miras.
“Saat kami mendekat mereka kabur. Kami hanya dapat meringkus tiga orang dan menyita dua botol berukuran tanggung berisi miras oplosan. Mereka kami kenai tipiring [tindak pidana ringan],” tandas Teguh mewakili Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan.
Para pelaku adalah Agus Parjito, 19, warga Palur, Karanganyar; Anjar Suparwanto, 19, warga Kentingan Kulon, Jebres, Solo; dan Nv, 17, warga Pucangsawit, Jebres, Solo.
Salah satu pelaku, Anjar, mengaku ikut pesta miras karena diajak teman. Ia turut menenggak miras oplosan tersebut karena gengsi. Pasalnya, jika tidak ikut minum ia khawatir diolok teman-temannya.