Soloraya
Kamis, 11 Agustus 2022 - 19:57 WIB

Petani Boyolali Ngeluh Pupuk Langka, Mentan Janji Subsidi Separuh Harga

Nimatul Faizah  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat (depan, dari kiri ke kanan) saat berada di lahan penanaman kelapa genjah, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (11/8/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, berkunjung ke Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (11/8/2022).

Kunjungan tersebut dalam rangka pencanangan penanaman satu juta kelapa genjah bersama Presiden Joko Widodo.

Advertisement

Sebelum presiden tiba, Mentan SYL berkeliling lahan pertanian untuk berbincang-bincang dengan  para petani. Salah satunya petani asal Dusun Gumuk Rejo, Nur Haryanti, 37.

“Ada kesulitan apa selama ini dalam bertani?” tanya SYL kepada Nur Haryanti.

Advertisement

“Ada kesulitan apa selama ini dalam bertani?” tanya SYL kepada Nur Haryanti.

Nur Haryanti pun menjawab selama ini pupuk langka dan mahal di pasaran. Mendengar jawaban Nur Haryanti, Mentan SYL mendekatinya sambil menanyakan nama.

Baca juga: Mentan Datang Lagi ke Gondangrejo Karanganyar

Advertisement

Solopos.com pun mendekati Nur Haryanti, menanyakan apa yang ia bicarakan dengan Mentan SYL.

“Tadi ditanya kesulitan di pertanian apa, saya jawab pupuk langkah dan mahal. Langkanya itu wayah [waktu] mau memupuk itu barangnya enggak ada. Di agen-agen dan toko juga enggak ada,” kata dia.

Nur juga mengatakan harga pupuk mahal. Nur  menceritakan terakhir ia membeli pupuk urea kemasan 50 kilogram, dibanderol harga Rp250.000. Padahal, lanjut Nur, sebelumnya ia membeli hanya seharga Rp150.000 per kemasan 50 kilogram.

Advertisement

Nur kemudian menceritakan SYL akan membantunya dengan pupuk yang sudah disubsidi separuh harga. “Selain itu, tadi ditanya selama ini menanam apa, saya jawab ada jagung, kacang, dan padi,” kata dia.

Baca juga: Jokowi Sebut 800 Juta Jiwa Terancam Krisis Pangan, Bagaimana Indonesia?

Lebih lanjut, saat ditanya mengenai kedatang Presiden Joko Widodo ke daerah tempat tinggalnya, Nur mengaku senang sekali. Ia mengungkapkan dirinya juga berterima kasih atas kehadiran Presiden Joko Widodo dan pemberian bantuan bibit kelapa genjah.

Advertisement

“Senang sekali dikunjungi Pak Joko Widodo, harapan kami semoga Indonesia lebih maju lagi, rakyat lebih makmur dan sejahtera,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif