SOLOPOS.COM - Sejumlah Alsintan bantuan dari APBN dan APBD Klaten terparkir di halaman DKPP Klaten, Rabu (19/10/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Sejumlah kelompok tani dan ternak di Klaten digelontor bantuan peralatan alat mesin pertanian (Alsintan). Anggaran bantuan bersumber dari APBN dan APBD Klaten.
Penyerahan Alsintan dilakukan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Rabu (19/10/2022). Bantuan bersumber dari APBN, di antaranya traktor roda empat sebanyak dua unit, traktor roda dua sebanyak enam unit, kultivator sebanyak enam unit, pompa air sebanyak lima unit, combine harvester sebanyak tiga unit, dan power thresher sebanyak satu unit.
Ada juga bantuan pembuatan unit pengolah pupuk organik (UPPO) sebanyak tiga unit. Selain pertanian, ada bantuan kepada kelompok ternak berupa 75 ekor kambing untuk tiga kelompok serta 1.500 ayam bagi tiga kelompok.
Sementara, bantuan yang bersumber dari APBD Klaten yakni kendaraan roda tiga sebanyak 30 unit, kultivator sebanyak 32 unit, serta pompa air sebanyak 12 unit.
Sementara, bantuan yang bersumber dari APBD Klaten yakni kendaraan roda tiga sebanyak 30 unit, kultivator sebanyak 32 unit, serta pompa air sebanyak 12 unit.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti, menjelaskan bantuan diserahkan kepada kelompok tani serta kelompok ternak. Tanggung jawab pengelolaan dan perawatan sepenuhnya berada di masing-masing kelompok.
Baca Juga: Hore! 4.150 Keluarga di Klaten bakal Terima BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau
Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan bantuan bersumber dari APBN merupakan aspirasi dari Ketua DPR, Puan Maharani. Mulyani menjelaskan nilai total bantuan yang diserahkan mencapai Rp4,5 miliar.
Mulyani meminta agar bantuan itu bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masing-masing kelompok.
“Yang penting itu ada asas keberlanjutannya. Sehingga ekonominya terus berjalan,” jelas dia.
Baca Juga: 4 Makanan Tradisional Khas Klaten Ini Sering Diburu Pembeli
Dia juga mengingatkan agar bantuan yang diterima, termasuk ternak tak dijual. Dia sempat menyinggung dulu ada bantuan ternak yang diberikan ke kelompok. Setelah dicek, ternyata bantuan yang diterima dijual.
Ketua Kelompok Tani Jujur, Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Hartono, 48, mengatakan kelompoknya mendapatkan bantuan satu unit traktor roda empat.
“Bantuan ini sangat berguna untuk masyarakat Demakijo dan sekitarnya. Ini alat baru, kami akan perkenalkan dulu ke petani. Selama ini untuk membajak sawah menggunakan traktor roda dua. Untuk tenaga yang mengoperasikan alat ini sudah ada, sebelumnya sudah mengikuti pelatihan,” ujar dia.