Soloraya
Senin, 31 Oktober 2022 - 12:25 WIB

Petani di Sragen Meninggal Dunia di Sawah karena Tersetrum Jebakan Tikus

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas PMI Sragen dibantu watga sekitar mengevakuasi petani yang meninggal di sawah di Dukuh Dalungan, Desa Kedungupit, Sragen, karena tersetrum jebakan tikus, Senin (31/10/2022). (Istimewa/PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang petani asal RT 001/RW 001, Dukuh Dalungan, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Sukardi, 57, ditemukan meninggal dunia di sawah dekat rumahnya, Senin (31/10/2022) pukul 09.10 WIB. Korban meninggal dunia diduga tersetrum kawat beraliran listrik untuk jebakan tikus.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kasi Humas, Iptu Ari Pujiantoro, polisi mengetahui adanya musibah itu setelah mendapat laporan masyarakat. “Inafis dan tim kesehatan Puskesmas Sragen telah memeriksa korban dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga korban oleh Wakapolsek Sragen Kota Ipda Mulyadi,” jelasnya kepada Solopos.com.

Advertisement

Sebelum ditemukan meninggal, korban berangkat ke sawah sekitar pukul 08.20 WIB. Di salah satu rumah warga, korban mengisi air ke dalam tangki semprot pertanian. Setelah mengisi air ke tangki, lanjut dia, korban berangkat ke sawah.

“Ada seorang warga melintas di dekat persawahan dalam perjalanan pulang melihat tangki semprot milik korban tergeletak di dekat pembibitan padi. Warga itu memanggil warga lainnya untuk mengecek korban di sawah. Setelah dicek, ternyata tangki itu masih menempel pada tubuh korban yang terkurap di persawahan dalam kondisi meninggal dunia. Jadi korban masih menggendong tangki itu. Sontak mereka berteriak korban tersetrum,” jelas Ari.

Baca Juga: Lagi-Lagi, Jebakan Tikus Listrik Bikin Nyawa Petani Sragen Melayang

Advertisement

Warga itu memperhatikan keadaan sekitar dan ternyata ada lampu tanda jebakan tikus dari listrik dalam keadaan mati. Setelah dicek saklarnya ternyata masih dalam posisi menyala. Warga itu kemudian mematikan saklar utama dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Sragen.

“Dari pemeriksaan tim Inafis, korban meninggal murni karena tersetrum jebakan tikus di sawah,” lanjut Ari.

Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen juga menerima laporan adanya orang meninggal dunia di persawahan. Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno menyampaikan laporan itu menyebut korban masih di lokasi persawahan dan membutuhkan evakuasi. Ismail mengatakan petugas posko PMI Sragen langsung menindaklanjuti dengan membawa ambulans Alfa 05 PSC 119 Sukowati.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif