SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Boyolali (Solopos.com)–Sejumlah petani ikan di Boyolali mengeluhkan kenaikan harga pakan yang terus melambung dalam beberapa bulan terakhir ini. Dikhawatirkan jika kenaikan itu terus terjadi akan membuat para petani ikan menjadi merugi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah seorang peternak ikan lele di Kampung Lele, Desa Tegalrejo, Sawit, Sigit Supomo menjelaskan kenaika harga pakan berupa pelet itu terjadi sejak hampir setahun lalu. Bahkan, kenaikan terus terjadi hingga saat ini.

“Dengan adanya kenaikan itu sangat merugikan petani, karena keuntungan yang diperoleh tidak maksimal,” ujarnya kepada Espos, akhir pekan lalu.

Sigit menjelaskan untuk pakan ikan lele berupa pelet itu terdiri dari pakan apung dan tenggelam. Saat ini, jelas Sigit, harga pakan apung mencapai Rp 7.000/kg. Sedang, pakan tenggelam mencapai Rp 5.500/kg.

“Harga itu juga masih fluktuatif dan cenderung terus mengalami kenaikan. Padahal, harga jual ikan segar dari petani masih stagnan,” papar dia.

Diakui Sigit, saat ini harga jual ikan lele di tempat mencapai Rp 10.700/kg. Harga itu, jelas Sigit, kemungkinan akan terus naik seiiring dengan kenaikan harga pakan dan meningkatnya kebutuhan saat Puasa dan Lebaran.

“Kemungkinan harga jualnya akan terus mengalami kenaikan. Terlebih menjelang Puasa dan Lebaran,” jelasnya.

Senada, Sekretaris kelompok petani ikan Mina Sejahtera Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Rohmad. Menurutnya, kenaikan harga pakan itu membuat petani harus berinisiatif memberikan pakan alternatif. Kenaikan itu, jelasnya, terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

“Di kelompok kami yang sebagian besar merupakan petani ikan karamba di Waduk Cengklik memang mengeluhkan kenaikan harga pakan ikan. Sebagian besar petani memelihara nila merah dan lele,” pungkas dia.

Keduanya berharap ada perhatian pemerintah terhadap petani ikan dalam memeroleh harga pakan yang terjangkau.

(fid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya