Sukoharjo (Solopos.com)--Petani di seluruh desa di Kecamatan Mojolaban mengintensifkan gerakan massal pemberantasan wereng untuk melakukan antisipasi dini serangan hama tersebut.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Hal itu menyusul kemunculan kembali wereng cokelat di areal pertanian setempat beberapa waktu terakhir. Kasi Perlindungan Tanaman Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sukoharjo, Narto, menyebutkan total areal tanaman yang terancam dan terkena serangan ringan di Kecamatan Mojolaban seluas 260 hektare.
Dia menegaskan pentingnya upaya penanganan sejak awal agar tidak menyebar. “Serangan mulai muncul meskipun masih berupa spot atau titik-titik. Karena itu langkah antisipasi harus dilakukan sedini mungkin dan hari ini (kemarin-red) gerakan penyemprotan wereng massal dilakukan di beberapa desa,” ungkapnya ditemui Espos di Kantor Dispertan, Jumat (9/12/2011).
Narto menjelaskan 260 hektare tanaman yang terancam serangan dan terkena serangan wereng coklat kategori ringan tersebar di Klumprit, Joho, Demakan, Cangkol, Bekonang, Palur, dan Wirun. Diharapkan gerakan massal penyemprotan wereng tersebut efektif untuk menanggulangi serangan periode musim tanam ini.
(try)