Solopos.com, SUKOHARJO — Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, meresmikan dan menyerahkan bantuan sumur bor dari Kodim 0726/Sukoharjo kepada petani porang di Dukuh Tritis RT 001/RW 002, Kamal, Bulu, Sukoharjo, Jumat (6/1/23).
“Beberapa waktu lalu kami juga menyediakan air bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berupa pengentasan daerah sulit air, melalui program sumur hidran. Sekarang kami serahkan sumur bor kepada warga semoga ke depannya bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat,” kata Dandim Sukoharjo pada kesempatan itu.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Dandim menguraikan pembuatannya sumur bor tersebut sempat terkendala lokasi yang letaknya berada di pegunungan dan bebatuan. Hal itu membuat tim teknis kesulitan mendapatkan sumber air.
Dengan kendala yang ada, kata Dandim, pembuatan sumur bor akhirnya bisa dilaksanakan dengan baik dan menghasilkan sumber air. Sumur tersebut memiliki spesifikasi kedalaman lebih kurang 50 meter, debit air rata-rata 1 liter/detik, dengan konstruksi pipa paralon.
Mesin penyedot/pompa menggunakan listrik serta penampungan air menggunakan penampungan air berkapasitas 500 liter sebanyak 4 buah. Dandim mengungkapkan pembuatan sumur bor yang telah dikerjakan oleh anggota Kodim 0726/Sukoharjo ini merupakan program unggulan Kodim 0726/Sukoharjo bekerja sama dengan PT Dua Naga.
Sumur bor tersebut mulai dikerjakan pada Agustus-Desember 2022. Kemudian pada Jumat diserahkan oleh Kodim 0726/Skh kepada masyarakat setempat agar dapat secara penuh digunakan oleh warga masyarakat Dukuh Tritis dan sekitarnya guna memenuhi kebutuhan air bersih petani maupun kebutuhan keluarga lainnya. “Untuk sementara ini sumur digunakan oleh masjid, petani porang seluas 0,5 hektare [50.000 tanaman porang] dan warga sekitar dapat menggunakan sumur ini untuk keperluan warga masyarakat,” terang Dandim.
Selaku Komandan Kodim 0726/Sukoharjo sekaligus mewakili Pemda Kabupaten Sukoharjo, Dandim menyampaikan terima kasih kepada PT Dua Naga. Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar ikut menjaga dan memelihara sumur bor tersebut, sehingga dapat bermanfaat bagi warga masyarakat dalam jangka waktu yang lama.
“Harapannya sumur bor ini bisa dijadikan sumber air bagi masyarakat Dukuh Tritis, sumber air ini juga nantinya dapat dimanfaatkan oleh para petani porang untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan warga masyarakat Sukoharjo,” terang Dandim 0726/Sukoharjo.
Pendiri PT Dua Naga, Luki Adhi Sulaksono, mengatakan pihaknya akan bekerja sama dalam program sedekah 1.000 sumber air yang akan dilakukan di beberapa lokasi. Saat ini sudah ada 3 lokasi yang disurvei. Dia menyebut program tersebut akan selalu berdampingan dengan Kodim 0726/Sukoharjo.
“Di tahun 2023 ini insya Allah kami targetkan 50 lokasi, kami lihat medannya seperti apa, karena kadang ada lokasi yang mudah ada juga yang sulit,” terangnya.
Sementara itu, Camat Bulu, Widiyanto Setya W. berterima kasih sekaligus berharap dengan sumur bor tersebut ke depan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
Mengingat saat musim kemarau, Desa Kamal ini sering kesulitan untuk mendapatkan sumber air bersih. Dalam kegiatan tersebut Dandim 0726/Sukoharjo juga menyerahkan sembako kepada masyarakat dilanjutkan dengan meninjau hasil olahan porang serta meninjau lahan perkebunan porang.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kasdim 0726/Sukoharjo, Mayor Inf Muchlisin; Kepala Dinas Pertanian Kabupayen Sukoharjo, Bagas Windaryatno; Camat Bulu, Widyanto Setya; Danramil 03/Bulu, Kapten Inf Suharno; Kapolsek Bulu, AKP Banuari; sejumlah Danramil dan Perwira staf Kodim 0726/Skh, Kepala Desa Kamal, Widodo beserta perangkatnya; pendiri PT Dua Naga Luki Adhi Sulaksono serta Ketua Sahabat Petani Porang Sukoharjo, Erwin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
