SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Kepala Desa (Kades) Ketro, Kecamatan Tanon, Saiman Negro menilai minimnya minat peternak untuk membawa ternak mereka saat akan disuntik, disebabkan mereka memiliki kesibukan lain.

Saiman menuturkan pemilihan waktu penyuntikan yang dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan (Disnakan) Sragen seharusnya menyesuaikan waktu petani.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pernyataan Saiman itu menyusul adanya penilaian penyuntikan ternak di desanya kurang efektif dari jajaran DPRD Sragen.

Sebagain besar peternak di Desa Ketro, jelas dia, berprofesi juga sebagai petani sehingga jika masa tanam tiba mereka banyak beraktivitas di sawah.

Kondisi itulah yang menyebabkan tidak semua ternak mendapat penyuntikan seperti yang diharapkan dinas.

“Kalau penyuntikan dilakukan bersamaan dengan masa petani ke sawah ya kita harus maklum banyak yang tidak datang. Seharusnya memang menyesuaikan,” ujar Saiman, kepada Espos, Kamis (26/8).

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya