Soloraya
Rabu, 1 Mei 2013 - 11:48 WIB

Petani Sayur Boyolali Berharap Harga Stabil

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petani menyortir kubis. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi petani menyortir kubis. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Kalangan petani sayur di beberapa wilayah di Kabupaten Boyolali berharap harga jual sayuran yang berlaku saat ini dapat stabil.

Advertisement

Dituturkan salah satu petani sayur dari Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Agus Nugroho, dibandingkan tahun lalu, harga sayuran kali ini semakin membaik.

“Dibandingkan tahun lalu, harga jualnya sekarang sudah baik, ada peningkatan dan kondisi itu menguntungkan para petani. Kami berharap harganya bisa stabil atau bahkan terus membaik,” ujar Agus Nugroho kepada wartawan di sela-sela aktivitasnya di Boyolali, Selasa (30/4/2013).

Agus menyebutkan selain bawang merah, hampir semua jenis sayuran yang diproduksi di wilayah itu harganya meningkat signifikan. Beberapa jenis sayuran di antaranya kubis, wortel dan brokoli, yang selama ini cukup banyak dibudidayakan untuk pertanian bagi para petani di wilayah setempat.

Advertisement

”Kenaikan harga yang terjadi tahun ini membuat kami lega dan hasilnya cukup baik.”

Disebutkan dia, untuk kubis jenis super dari tahun sebelumnya Rp3.000/kilogram (kg), naik menjadi Rp4.000/kg. Sedangkan wortel yang tahun lalu rata-rata Rp1.000/kg sekarang menjadi Rp2.000/kg. Sementara brokoli dari yang sebelumnya Rp4.000/kg, sekarang harga jualnya mencapai Rp5.500/kg.

Petani lainnya, Sulastri, berharap kenaikan harga aneka jenis sayuran tersebut dapat diikuti dengan membaiknya harga bawang merah. ”Semoga kenaikan itu akan segera diikuti juga untuk harga bawang merah,” kata Sulastri.

Advertisement

Selama ini, petani di wilayah setempat tidak hanya menanam satu jenis sayuran dalam satu musim tanam. Namun sekaligus beberapa jenis tanaman seperti kubis, wortel dn brokoli.

Hasil panen sayuran para petani tersebut sebagian besar di jual di Pasar Sayur Selo, sebelum kemudian dipasarkan lagi ke kota besar seperti Solo dan Semarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif