SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Nadhiroh/JIBI/SOLOPOS)

ILUSTRASI (Nadhiroh/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI-Pemkab Wonogiri berencana memberi hibah sebesar Rp1 miliar untuk 50 kelompok petani singkong yang tersebar di Kabupaten Wonogiri. Hal itu diusulkan dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan 2012.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Rencananya, hibah itu akan dibagi untuk 50 kelompok tani singkong. Setiap kelompok akan menggarap dua hektare lahan dan mendapat bantuan Rp10 juta per hektare. Hibah itu berupa uang dan bukan barang,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispertan TPH) Wonogiri, Guruh Santoso, Kamis (26/7/2012).

Ia menambahkan, pemberian hibah yang berupa uang itu dilakukan agar petani ada rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap bibit singkong yang dibelinya, sehingga petani lebih ngopeni. Jika berupa barang, lanjut dia, biasanya petani hanya menganggap hal itu sebagai proyek dari pemerintah dan kemudian menyepelekan.

Guruh menyatakan jika hibah tersebut harus dimanfaatkan petani untuk membeli bibit singkong unggul, pupuk organik dan pupuk pabrik. Pemkab akan mengarahkan penggunaan dana tersebut dengan memberikan petunjuk teknis (juknis) dari bupati. Ia juga meminta kelompok tani untuk membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ), sehingga pemkab bisa memantau penggunaan dana tersebut.

Menurutnya, bibit singkong yang dibeli kelompok tani harus varietas unggul, di antaranya Darul Hidayah, TJ dan UJ-5. Tapi, pemkab tidak mewajibkan jenis bibit unggul tertentu yang harus dibeli kelompok tani.

Sementara itu, dalam pembahasan di Komisi B DPRD Wonogiri, salah seotang anggota Komisi B, Martanto merasa khawatir jika bantuan yang berupa hibah berpotensi adanya pengondisian. “Sebenarnya, kami setuju dengan rencana tersebut. Tapi, dalam pelaksanaannya kami harap jangan sampai menimbulkan masalah seperti bibit-bibit apa saja yang sudah bersertifikat. Sebaiknya pemkab lebih hati-hati dalam hal ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya