SOLOPOS.COM - Petani tembakau Boyolali mendeklarasikan dukungan terhadap ASN Solo Agus Irawan sebagai calon bupati dan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi jadi Cagub Jateng di salah satu restoran di Cepogo, Jumat (28/6/2024). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI– Setelah sebelumnya Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Boyolali menyatakan dukungan sepaket atas Calon Bupati (Cabup) Agus Irawan dan Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah yang juga Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi, kini gantian puluhan petani tembakau turut mendeklarasikan dukungan kepada dua sosok tersebut.

Deklarasi diwakili 50-an petani tembakau wilayah Boyolali di salah satu restoran wilayah Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jumat (28/6/2024) sore.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Koordinator petani tembakau Boyolali, Nanang Tri Sambodo, menyampaikan 50-an petani tembakau tersebut adalah perwakilan dari ratusan ribu petani tembakau di Boyolali.

Ia menjelaskan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, petani tembakau sepakat memberikan dukungan kepada Kapolda Jateng untuk maju Cagub dan ASN Solo, Agus Irawan.

“Di mana ada petani tembakau, di sana siap memenangkan. Bukan hanya menang, tapi yang dulu persentase kemenangan harus lebih angka kemenangan Pak Ganjar sewaktu gubernur. Yang dulunya ada di angka 90%, maka kawan-kawan petani tembakau menargetkan di atas 90% ke atas,” ujar dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Minggu (30/6/2024).

Selanjutnya, Nanang mengatakan Ahmad Luthfi mendapatkan dukungan dari petani tembakau karena mereka meyakini rekam jejaknya di Jawa Tengah. Ia meyakini karena menjabat Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi dinilai memahami kondisi di Jawa Tengah.

Selain itu, pernah menjadi Kapolresta Solo sehingga dinilai bisa memahami karakteristik warga di Soloraya.

“Untuk Pak Agus, kami membutuhkan sosok muda yang mau mengubah Boyolali untuk bisa lebih maju lagi. Nguwongke [memanusiakan] juga, mengajak komunikasi juga dengan beberapa elemen masyarakat misal dengan kami kawan petani tembakau,” kata dia.

Sehingga, ia berharap nantinya kebijakan yang dibuat oleh para pemimpin yang didukung tidak sekadar bantuan. Namun juga memikirkan masa depan petani tembakau seperti regulasi yang menguntungkan.

Cara memenangkan Agus dan Luthfi, jelas Nanang, ia mengatakan ada ratusan ribu petani tembakau di Boyolali dan saling berkomunikasi.

“Setelah ini kami akan berkomunikasi dengan tokoh masyarakat di setiap daerah. Sehingga, kalau merasakan ada sesuatu, pasti ada getok tular. Bahkan ada usulan untuk membuat Kampung Ahmad Luthfi atau Agus Irawan,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Papdesi Boyolali, Komarudin, menyampaikan 22 paguyuban kepala desa (kades) yang tersebar di 22 kecamatan menyatakan mendukung ASN Solo, Agus Irawan, menjadi calon bupati (Cabup) di Kota Susu.

Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui wartawan di sela-sela acara tradisi Wiwit Kopi, Kamis (27/6/2024). Ia mengatakan kades dan perangkat desa berani memberikan dukungan karena belum memasuki tahapan Pilkada 2024.

Komarudin menyampaikan di setiap waktu ada masanya, setiap masa ada orang. Sehingga, perubahan dimulai dari pusat hingga daerah. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak pernah menjustifikasi atau menjelekkan pemimpin yang didukung atau tidak didukung.

“Kami bersyukur ceritanya bagaimana, ini 22 paguyuban kades se-Boyolali berani untuk mendeklarasikan Mas Agus Irawan [sebagai calon bupati Boyolali] dan Pak Ahmad Luthfi [Kapolda Jateng sebagai calon gubernur Jawa Tengah],” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya