SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
WONOGIRI- Terseret arus saat menyeberang di dam sungai, Wiji, 55 dan anaknya Sukiman, 30, petani asal Desa Tempursari, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri terseret arus, Jumat (9/3/2012) pagi. Tim SAR dan warga masih mencari keberadaan Wiji. Sementara anaknya Sukiman selamat.
Menurut Kepala Desa (Kades) Tempursari, Trisno Widodo, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Pagi itu, korban dan anaknya, Sukiman hendak ke ladang. Keduanya bersama petani lain memilih jalan pintas dengan menyeberang sungai.
Wiji dan Sukiman serta Kino petani lainnya, menyeberang di dam sungai. Saat ketiganya menyeberang, tiba-tiba muncul arus air cukup deras, sehingga Wiji terpelanting. Sukiman yang melihat ibunya terjatuh berusaha menolongnya, namun karena derasnya air, tubuh keduanya terseret arus sungai.
Sukiman yang bisa berenang berhasil menyelamatkan diri ke tepi sungai. Sementara ibunya, tenggelam terseret arus sungai. Kejadian itu segera dilaporkan ke warga dan pemerintah desa setempat.
Bersama warga, Tim SAR Wonogiri terus mencari tubuh korban dengan cara menyisir sungai.
