Soloraya
Jumat, 30 September 2011 - 11:55 WIB

Petani tewas gantung diri

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN—Petani asal Soko RT 15, Desa Jabung, Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, Muhadi, 66, ditemukan istrinya Miyem, 60, dalam kondisi tergantung di kayu belandar rumah bagian belakang, Kamis (29/9) siang. Motif bunuh diri tersebut masih misterius.

Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, melalui Kasubag Humas, AKP Mulyani, saat dijumpai, Jumat (30/9)  menerangkan, berdasarkan laporan yang masuk ke Sub Bagian Humas Polres Sragen, peristiwa nahas itu bermula saat korban ditinggal istrinya ke rumah anaknya. Saat tinggal di rumah sendirian itu, kata dia, korban nekat
mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tambang plastik.

Advertisement

“Istri korban kaget dan sontak berteriak meminta tolong saat melihat tubuh suaminya tergantung di belandar. Sejumlah warga sekitar langsung ke tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya. Dengan disaksikan warga, kata dia, istri korban memotong tali yang mengikat leher korban. Jarak leher dengan belandar sekitar 70 cm, sedangkan jarak kaki dan tanah diperkirakan sekitar 60 cm.

Setelah dievakusi, tim medis Puskesmas Plupuh dan aparat Polsek Plupuh segera memeriksa korban. Dari pemeriksaan medis, lanjut dia, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman.(JIBI/SOLOPOS/trh)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif