SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Klaten (Solopos.com)–Seorang petani, Samsudin, 50, warga Desa Ceporan, RT 1/ RW VIII, Gantiwarno, Klaten tewas setelah terpeleset saat membenahi tanggul di pinggir sungai desa setempat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun Espos, sekitar pukul 07.00 WIB korban bersama Surono, 45, warga Dukuh Gamelan, Desa Ceporan, pergi ke pinggir sungai untuk memerbaiki tanggul yang sudah jebol. Tanggul yang jebol kemudian diganti dengan karung berisi pasir yang sudah disiapkan sebelumnya.

Saat itulah, korban terpeleset ke aliran sungai yang mempunyai ketinggian 2,5 meter. Korban terpeleset karena pijakan kaki pada tanggul itu terlalu licin sehingga tubuh korban langsung jatuh ke sungai.

“Saya kaget melihat tubuh Samsudin terjatuh ke dalam aliran sungai. Saya kemudian berteriak meminta pertolongan pada warga lain,” papar Surono, saat memberikan keterangan di lokasi kejadian, Sabtu (3/9/2011).

Tubuh korban, menurut Surono, terseret aliran air sungai dan diketahui tewas seketika. Hal itu membuat warga kesulitan untuk mencari jasad korban. Namun hanya berselang 40 menit, warga dapat menemukan jasad korban yang sudah tidak bernyawa di bawah jembatan Sungai Lusah Gantiwarno.

(m98)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya