SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi. (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Aparat Polresta Solo bakal memastikan larangan menyalakan petasan saat perayaan Malam Tahun Baru benar-benar dipatuhi oleh masyarakat. Masyarakat juga diimbau tak merayakan pergantian tahun dengan konvoi di jalan raya.

Hal ini diungkapkan Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat diwawancarai wartawan, Rabu (28/12/2022). Menurut Iwan, masyarakat diminta tidak menyalakan petasan saat detik-detik pergantian tahun. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat Malam Tahun Baru.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Petasan sudah jelas dilarang. Petugas bakal melakukan pemantauan termasuk patroli keliling ke lokasi-lokasi pusat keramaian saat perayaan Malam Tahun Baru,” katanya.

Larangan menyalakan petasan saat Malam Tahun Baru diatur dalam Peraturan Kapolri No 17/2017 tentang Perizinan, Pengamanan, Pengawasan, dan Pengendalian Bahan Peledak Komersial. Aturan itu juga mengatur larangan penggunaan kembang api di tempat ibadah, permukiman penduduk, rumah sakit, bandara, terminal, dan fasilitas umum lainnya.

“Menyalakan kembang api diperbolehkan saat perataan Malam Tahun Baru dengan catatan tidak dinyalakan di fasilitas umum dan permukiman penduduk. Masyarakat harus bisa mengawasi saat ada orang lain menyalakan kembang api,” ujar dia.

Selain petasan, mantan Kapolres Sukoharjo itu menyampaikan masyarakat diimbau tidak melakukan arak-arakan atau konvoi sepeda motor saat perayaan Malam Tahun Baru di Solo. Biasanya, tak sedikit pengendara sepeda motor yang berkonvoi di jalan raya saat perayaan Malam Tahun Baru.

Apalagi, kalau mereka sampai menggunakan knalpot brong yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat. Polisi bakal menindak tegas para pengendara sepeda motor yang berkonvoi menggunakan knalpot brong.

“Itu jelas. Kami akan menindak tegas pengendara sepeda motor yang nekat menggunakan knalpot brong. Petugas bakal disiagakan di sejumlah lokasi jalan raya,” papar dia.

Soal rekayasa lalu lintas di sekitar area Car Free Night (CFN) saat perayaan tahun baru, Iwan menjelaskan polisi lalu lintas disebar di sekitar Jl Slamet Riyadi untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas. Tentunya, polisi berkoordinasi dengan instansi terkait lain seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.

Kegiatan CFN di sepanjang Jl Slamet Riyadi digelar mulai pukul 21.00 WIB. “Silakan menikmati pergantian malam tahun baru dengan hal wajar. Pola rekayasa lalu lintas akan diterapkan melihat situasi dan kondisi di lapangan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya