Soloraya
Kamis, 16 Juni 2011 - 10:41 WIB

Peternak diimbau hati-hati memberi pakan jerami

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (adicandrapolinela.blogspot)

ilustrasi (adicandrapolinela.blogspot)

Karanganyar (Solopos.com)–Petani peternak di Karanganyar diimbau untuk berhati-hati saat memberi makan jerami pada ternak-ternaknya. Pasalnya, jerami yang diberikan pada ternak banyak yang mengandung insektisida atau obat untuk hama wereng.

Advertisement

Apalagi beberapa waktu silam, hama wereng kian merebak di berbagai daerah di Karanganyar. Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Karanganyar, Muhammad Hatta, rata-rata peternak rakyat di Bumi Intanpari memberikan makanan pada sapi-sapinya berupa jerami. Jika jerami banyak yang mengandung insektisida berbahaya, maka sapi-sapi yang dipelihara peternak bisa mati mendadak karena keracunan.

“Kami khawatir kalau nanti ada hal-hal yang tidak kita inginkan karena jeraminya habis, dan sisanya hanya jerami yang mengandung insektisida,” ujar Hatta saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Rabu (15/6/2011).

Guna pencegahan, maka pihak Disnakkan memberikan penyuluhan kepada sejumlah peternak. Menurut Hatta, makanan yang diberikan ke ternak harus memenuhi kriteria kesehatan. Selain jerami, hijauan daun dan rerumputan juga perlu diberikan ke binatang ternak. Bekatul dari sisa penggilingan padi juga bisa diberikan sebagai konsentrat. “Kalau harga konsentratnya mahal, mungkin bisa diberi menurut kemampuan saja. Kami tidak melarang peternak untuk memberikan pakan jerami, tapi kami hanya mengimbau untuk berhati-hati,” katanya.

Advertisement

(fas)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif