Soloraya
Kamis, 27 Agustus 2020 - 14:15 WIB

Sudah Generasi Ketiga! Ini Kuliner Langka Nan Lezat Petolo Mayang di Solo

Nugroho Meidinata  /  Aulianisa Salsabila  /  Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petolo mayang di depan Pura Mangkunegaran Solo (Istimewa/Aulianisa Salsabila).

Solopos.com, SOLO -- Hanya segelintir orang yang mengetahui jajanan petolo mayang yang dijual di depan Pura Mangkunegaran, Solo ini. Jajanan yang berasal dari Kota Malang, Jawa Timur itu memang hampir punah, karena sudah sangat langka ditemukan.

Cita rasa yang lezat dan disajikan dengan keadaan hangat sangat cocok disantap pada waktu sore hari.

Advertisement

Sehari Nge-Teh Berapa Gelas? Awas Lho, Ini Bahayanya Kalau Kebanyakan

Petolo mayang atau sering disebut dengan putu mayang terbuat dari tepung beras dan dibentuk menyerupai pempek keriting dengan ciri khas berwarna hijau dan merah muda.

Advertisement

Petolo mayang atau sering disebut dengan putu mayang terbuat dari tepung beras dan dibentuk menyerupai pempek keriting dengan ciri khas berwarna hijau dan merah muda.

Tak hanya sendirian, kuliner satu ini disajikan dengan ketan srikaya, surabi dan kuah santan hangat serta kucuran gula merah cair.

Satu porsi petolo mayang berisi petolo, surabi, ketan, dan kuah santan disiram gula merah cair (Istimewa/Aulianisa Salsabila).

Bingung Mau Masak Apa? Coba Bikin Kreasi Olahan Mi Instan Ini

Advertisement

Generasi Ketiga

Asuransi Unik Artis: Mulai Sperma hingga Payudara

Salah satu kuliner di Solo ini sudah ada di depan Pura Mangkunegaran sejak 11 tahun yang lalu. Buka mulai pukul 11.30 WIB hingga jam 19.00 WIB, Namun, jika petolo mayang sudah habis sebelum pukul 19.00 WIB, penjual yang kerap dipanggil Pak Petolo ini tutup lebih awal.

Petolo mayang sudah menjadi usaha turun temurun dari keluarga Pak Petolo yang yang berasal dari Jawa Timur itu. Saat ini, Pak Petolo sudah memasuki generasi ketiga yang menjual petolo mayang di Solo.

Advertisement

Cara Mudah Bikin Rambut Cepat Panjang, Salah Satunya Dipotong

Saat ditemui Solopos.com pada Kamis (13/8/2020), Pak Petolo mengaku bahwa dahulu kala petolo mayang tidak disajikan dengan kuah melainkan hanya menggunakan kelapa dan gula aren cair saja. Tetapi, seiring berjalannya waktu petolo mayang sudah mulai dimodifikasi seperti sekarang.

Bagaimana, tertarik mencoba kuliner langka satu ini Sob?

Advertisement

Masak Yuk! Begini Cara Membuat Korean Garlic Bread Ala Chef Devina Hermawan

Mulai Keriput Ya? Cek Makanan yang Diklaim Bisa Bikin Awet Muda Ini

Kuliner Solo Lainnya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif