SOLOPOS.COM - Kebakaran melanda gudang di tepi jalan raya Delanggu-Juwiring, di Dukuh Saidan, Desa Tlobong, Klaten, Jumat (22/12/2023) sore dan baru bisa padam sekitar pukul 19.15 WIB. (Solopos.com/Taufik SP)

Solopos.com, KLATEN – Kebakaran melanda gudang di tepi jalan raya Delanggu-Juwiring, di Dukuh Saidan, Desa Tlobong, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (22/12/2023) sore dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 19.15 WIB.

Butuh waktu dua jam bagi petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten untuk memadamkan si jago merah.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Sebanyak tiga unit mobil Damkar dikerahkan ke lokasi kejadian.

Petugas dibantu satu truk tangki BPBD untuk suplai air. Petugas sempat terkendala memadamkan api saking pekatnya asap yang melalap minyak jelantah.

“Tidak ada korban dari kejadian ini,” kata Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, saat ditemui di sela pemadaman.

Sumino menjelaskan penyebab pasti kebakaran itu belum diketahui.

Pada pemadaman itu sebanyak 15 personel dikerahkan dibantu sukarelawan Redkar, sukarelawan desa, PMI, Kepolisian, serta TNI.

Pengelola gudang, Ardi, menjelaskan gudang itu berisi minyak bekas pakai atau jelantah.

Peristiwa terjadi saat karyawan di gudang itu bersiap pulang.

“Kebetulan pas ada bakar sisa kotoran saja. Tahunya ada percikan minyak yang ndlewer itu saja,” kata Ardi.

Dia menjelaskan tidak ada unsur kesengajaan dari kejadian tersebut. Dia juga memastikan tidak ada korban terluka dari kejadian.

Belum bisa dipastikan nilai kerugian akibat kejadian itu. Api melalap sebagian gudang pada sisi belakang.

“Alhamdulillah semua aman tidak ada yang terluka. Ini bukan tempat pengolahan. Tetapi penyimpanan minyak goreng bekas pakai untuk dijual kembali,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, gudang di wilayah Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu yang berbatasan dengan wilayah Desa Pundungan, Kecamatan Juwiring terbakar.

Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 16.30 WIB. Gudang berisi minyak jelantah. Gudang berda di tepi jalan raya Delanggu-Juwiring dan sekitarnya berupa area persawahan atau cukup jauh dari permukiman.

Asap pekat sempat membumbung dari gudang itu. Saking tingginya, kepulan asap terlihat di jarak lebih dari 1 kilometer (km).

“Gudang disewa dan di dalamnya digunakan untuk gudang minyak jelantah. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut,” kata Antok saat ditemui di sekitar lokasi.

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya