Soloraya
Selasa, 15 Agustus 2023 - 22:29 WIB

Petugas Damkar Klaten Masuk Gorong-gorong Sempit demi Selamatkan Ponsel Warga

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten masuk ke saluran drainase di bawah trotoar wilayah Kecamatan Klaten Tengah untuk menyelamatkan HP milik warga Gayamprit, Selasa (15/8/2023). (Istimewa/Satpol PP dan Damkar Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Petugas Pemadam Kebakaran atau Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten mengevakuasi telepon seluler atau ponsel yang tercebur ke gorong-gorong saluran drainase yang sempit di bawah trotoar, Selasa (15/8/2023) sore.

Petugas harus berjalan jongkok belasan meter di dalam gorong-gorong demi mengambil HP atau ponsel milik warga Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, itu.

Advertisement

Ponsel itu sebenarnya sudah tercebur ke gorong-gorong di bawah trotoar di wilayah Pondok, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, tersebut sejak Jumat (11/8/2023) malam.

Saat itu, pemilik HP yang jatuh ke gorong-gorong di Klaten itu baru saja selesai makan di salah satu warung. Saat ponsel hendak dimasukkan ke tas dan akan ditutup.

Tiba-tiba ponsel masuk ke lubang gorong-gorong. Sementara posisi gorong-gorong berada di bawah trotoar jalan. Pemilik ponsel baru meminta bantuan ke Damkar Klaten pada Selasa.

Advertisement

Anggota Grup 3 Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Nur Rochim, mengatakan proses evakuasi ponsel itu dilakukan dengan terlebih dahulu membuka tutup bak kontrol gorong-gorong.

“Kemudian tim evakuasi kami masuk berjalan di lorong sekitar 15 meter,” kata Nur Rochim, Selasa. Kondisi gorong-gorong yang sempit membuat tim evakuasi harus berjalan jongkok.

Apalagi, petugas membawa tabung alat bantu pernapasan sebagai antisipasi jika di dalam gorong-gorong yang gelap dan tertutup tersebut ada gas beracun. “Proses evakuasi sekitar 15 menit dan berlangsung lancar,” kata Nur Rochim.

Advertisement

Petugas segera menyerahkan ke pemilik ponsel setelah ditemukan. Ponsel tersebut berada di dalam air berkedalaman sekitar 60 sentimeter sehingga saat ditemukan dalam kondisi mati.

“Sebenarnya pemiliknya yang penting ingin menyelamatkan SIM card dan data di ponsel,” urai dia.

Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan penanganan ponsel yang terjatuh di saluran drainase tersebut dilakukan Selasa sekitar pukul 15.00 WIB. Dia menjelaskan tidak ada kendala selama proses evakuasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif