SOLOPOS.COM - Pabrik tripleks di Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, kembali dilalap si jago merah pada Senin (16/10/2023) malam. Sebelumnya, pabrik tersebut pada pekan lalu juga telah terbakar. (Istimewa).

Solopos.com, SUKOHARJO – Petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Soloraya turut bekerja keras untuk memadamkan api yang membakar gudang pabrik triplek di Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, pada Senin (16/10/2023) malam.

Sebelumnya, pabrik tersebut pada pekan lalu juga telah terbakar. Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono, mengatakan peristiwa kebakaran terjadi di PT Prima Parquet Indonesia (PPI) yang berada di Dukuh Sawur, Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pabrik triplek yang sebelumnya pernah terbakar. Peristiwa [kali ini] dilaporkan sekitar pukul 20.30 WIB. Saat ini proses pemadaman masih dilakukan. Pemadaman dari Sukoharjo, Solo, Klaten, Karanganyar. Dari Grogol geser ke Polokarto,” terangnya.

Proses pemadaman sendiri sempat terjadi kendala. Sebab banyak warga yang menyaksikan kejadian itu di pinggir jalan. Sebelumnya, pabrik triplek tersebut sempat terbakar pada Selasa (10/10/2023). Saat peristiwa itu, api berasal dari mesin oven yang merupakan mesin pengolah triplek.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, Kepala Desa (Kades) Genengsari Supardi membenarkan kejadian nahas tersebut. “Kebakarannya lebih besar dari kemarin [kejadian kebakaran sebelumnya pada Selasa (10/10/2023)]. Laporan masuk sekitar pukul 20.00 WIB. Kalau kemarin yang terbakar bagian penampungan sampahnya, ini kalau gak salah gudangnya,” papar Supardi, Senin malam.

Kejadian kebakaran tersebut juga telah diunggah sejumlah media sosial salah satunya melalui akun Instagram @infocegatansukoharjo. Unggahan perihal kebakaran di pabrik tersebut juga dikomentari sejumlah warganet yang mendoakan agar kebakaran di pabrik tersebut segera padam.

Melalui pesan WhatsApp sejumlah video kebakaran juga dibagikan. Dalam beberapa video terlihat api yang melalap pabrik cukup besar. Bahkan, nyala api tampak merah membara di atas pabrik. Sementara sejumlah relawan tengah berupaya memadamkan api.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Sukoharjo belum dapat dimintai konfirmasi. Kejadian kebakaran tersebut bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Grogol, Sukoharjo, pada Senin siang bahkan merenggut satu korban jiwa.

Kejadian ini semakin menambah panjang kasus kebakaran di Kabupaten Jamu. Tercatat hingga pekan lalu setidaknya terjadi 289 kebakaran. Setiap hari, rata-rata terjadi 1-5 kali penanganan kebakaran. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% kebakaran melanda lahan kosong.

Pada pekan sebelumnya, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukoharjo, Margono, menjelaskan di lokasi yang sama pabrik tersebut sempat dilalap si jago merah. Kala itu kebakaran menimpa kayu lapis dan triplek hingga nyala api membesar.

Dalam kebakaran pekan lalu proses pemadaman di pabrik yang terbakar memakan waktu kurang lebih 2 jam. Sementara saat itu tak ada kendala selama proses pemadaman lantaran di pabrik tersebut sudah ada hidran yang memudahkan Damkar mengambil air.

“Kendalanya di perjalanan karena di perjalanan agak ramai dan banyak kendaraan yang harus kami lewati. Pasokan air alhamdulillah sudah ada hidrannya,” jelas Margono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya