Soloraya
Senin, 16 Oktober 2023 - 22:40 WIB

Petugas Damkar Soloraya Ikut Padamkan Api yang Melalap Pabrik Triplek Polokarto

Magdalena Naviriana Putri  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pabrik tripleks di Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, kembali dilalap si jago merah pada Senin (16/10/2023) malam. Sebelumnya, pabrik tersebut pada pekan lalu juga telah terbakar. (Istimewa).

Solopos.com, SUKOHARJO – Petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Soloraya turut bekerja keras untuk memadamkan api yang membakar gudang pabrik triplek di Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, pada Senin (16/10/2023) malam.

Sebelumnya, pabrik tersebut pada pekan lalu juga telah terbakar. Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono, mengatakan peristiwa kebakaran terjadi di PT Prima Parquet Indonesia (PPI) yang berada di Dukuh Sawur, Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.

Advertisement

“Pabrik triplek yang sebelumnya pernah terbakar. Peristiwa [kali ini] dilaporkan sekitar pukul 20.30 WIB. Saat ini proses pemadaman masih dilakukan. Pemadaman dari Sukoharjo, Solo, Klaten, Karanganyar. Dari Grogol geser ke Polokarto,” terangnya.

Proses pemadaman sendiri sempat terjadi kendala. Sebab banyak warga yang menyaksikan kejadian itu di pinggir jalan. Sebelumnya, pabrik triplek tersebut sempat terbakar pada Selasa (10/10/2023). Saat peristiwa itu, api berasal dari mesin oven yang merupakan mesin pengolah triplek.

Advertisement

Proses pemadaman sendiri sempat terjadi kendala. Sebab banyak warga yang menyaksikan kejadian itu di pinggir jalan. Sebelumnya, pabrik triplek tersebut sempat terbakar pada Selasa (10/10/2023). Saat peristiwa itu, api berasal dari mesin oven yang merupakan mesin pengolah triplek.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, Kepala Desa (Kades) Genengsari Supardi membenarkan kejadian nahas tersebut. “Kebakarannya lebih besar dari kemarin [kejadian kebakaran sebelumnya pada Selasa (10/10/2023)]. Laporan masuk sekitar pukul 20.00 WIB. Kalau kemarin yang terbakar bagian penampungan sampahnya, ini kalau gak salah gudangnya,” papar Supardi, Senin malam.

Kejadian kebakaran tersebut juga telah diunggah sejumlah media sosial salah satunya melalui akun Instagram @infocegatansukoharjo. Unggahan perihal kebakaran di pabrik tersebut juga dikomentari sejumlah warganet yang mendoakan agar kebakaran di pabrik tersebut segera padam.

Advertisement

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Sukoharjo belum dapat dimintai konfirmasi. Kejadian kebakaran tersebut bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Grogol, Sukoharjo, pada Senin siang bahkan merenggut satu korban jiwa.

Kejadian ini semakin menambah panjang kasus kebakaran di Kabupaten Jamu. Tercatat hingga pekan lalu setidaknya terjadi 289 kebakaran. Setiap hari, rata-rata terjadi 1-5 kali penanganan kebakaran. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% kebakaran melanda lahan kosong.

Pada pekan sebelumnya, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukoharjo, Margono, menjelaskan di lokasi yang sama pabrik tersebut sempat dilalap si jago merah. Kala itu kebakaran menimpa kayu lapis dan triplek hingga nyala api membesar.

Advertisement

Dalam kebakaran pekan lalu proses pemadaman di pabrik yang terbakar memakan waktu kurang lebih 2 jam. Sementara saat itu tak ada kendala selama proses pemadaman lantaran di pabrik tersebut sudah ada hidran yang memudahkan Damkar mengambil air.

“Kendalanya di perjalanan karena di perjalanan agak ramai dan banyak kendaraan yang harus kami lewati. Pasokan air alhamdulillah sudah ada hidrannya,” jelas Margono.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif