SOLOPOS.COM - Ketua III Panitia Grebeg Sudiro 2024, Yanuar Sri Hartono (kedua dari kiri), Lurah Sudiroprajan Asthywiana Swastiyani Leo, dan Humas Panitia Grebeg Sudiro 2024 Arga Dwi Setyawan memberikan keterangan rangkaian Grebeg Sudiro 2024 di pandapa Kelurahan Sudiroprajan, Solo, Jumat (26/1/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Kawasan Jl Jend Sudirman dan Jl Jend Urip Sumoharjo, Solo dipastikan steril dari pedagang kaki lima (PKL) selama rangkaian Grebeg Sudiro 2024. Aparat gabungan akan melakukan pengawasan.

Ketua III Panitia Grebeg Sudiro 2024, Yanuar Sri Hartono, mengatakan Jl Jend Sudirman dan Jl Jend Urip Sumoharjo steril dari PKL maupun cosplay. Khusus Jl Jend Urip Sumoharjo di kawasan Pasar Gede Solo steril bagian tengah saja. Sisi barat dan timur jalan masih bisa untuk berjualan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Arahan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa untuk kegiatan pedagang diarahkan ke kawasan Ketandan. Pemkot Solo sudah membangun fasilitas di koridor Ketandan. Nantinya kawasan itu akan menjadi daya tarik seperti Koridor Gatot Subroto,” kata dia, Jumat (26/1/2023).

Menurut dia, para PKL yang tergabung telah mendapatkan Id card atau tanda pengenal khusus sebagai pedagang resmi. Apabila ada pedagang yang tidak membawa tanda pengenal bakal ditertibkan oleh aparat gabungan.

Dia menjelaskan penataan PKL sesuai evaluasi Grebeg Sudiro 2023. Banyak pedagang yang tidak terdaftar ikut berjualan tahun lalu. Penataan PKL supaya para pengunjung bisa menikmati lampion Imlek dengan nyaman.

Lurah Sudiroprajan Asthywiana Swastiyani Leo menjelaskan penataan PKL merupakan kesepakatan dari semua pemangku kepentingan. Tidak ada car free night (CFN) di Jl Jend Sudirman dan Jl Jend Urip Sumoharjo seperti tahun lalu.

“Titik steril untuk kenyamanan para pengunjung. Banyak penonton yang bakal hadir setiap malam,” ujar dia.

Sebelumnya, Koordinator Bazar UMKM Grebeg Sudiro 2024, Saktiawan Nugroho, menjelaskan panitia menyiapkan 20 stan di Jl RE Martadinata, Solo sisi utara. Stan sudah terisi oleh para pelaku usaha kuliner, pakaian, kosmetik, dan tarot. Satu stan bisa ditempati dua pelaku usaha.

Menurut dia, tenda bazar menghadap ke koridor Ketandan yang memiliki wajah baru berupa kanopi dengan arsitektur Tionghoa. Jl RE Martadinata ditutup pukul 17.00 WIB sampai 23.00 WIB. Pejalan kaki saja yang bisa melintasi.

“Kami akan menyediakan meja makan di sepanjang jalan. Nanti ada instalasi lampu shio seperti yang terpasang di Jl Jend Sudirman namun ukurannya lebih kecil,” kata Sakti kepada Solopos.com, Rabu (24/1/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya