Soloraya
Sabtu, 15 Mei 2021 - 14:37 WIB

Petugas Rutan Solo Temukan Handphone, Diduga Dilempar dari Luar Dinding Rutan

Ichsan Kholif Rahman  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Handphone yang ditemukan petugas Rutan Solo. (Istimewa/Rutan Solo)

Solopos.com, SOLO—Petugas Rutan Kelas I A Solo kembali menggagalkan percobaan penyelundupan benda terlarang di dalam Rutan Solo pada Senin (15/5/2021) dini hari. Petugas menemukan satu unit handphone dalam boks kardus yang diduga dari luar Rutan Solo. Pelaku kemungkinan melemparkannya dari luar.

Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga, kepada wartawan, mengatakan petugas keamanan Rutan Solo yang bertugas jaga di pos menara melihat boks kardus di sisi barat. Lalu, Kepala Pengamanan Rutan (KPR) memeriksa isi boks itu dan menemukan satu unit handphone merek Samsung, baterai handphone, headset, charger Samsung, LCD handphone, dan kartu perdana. “Tidak ada temuan narkoba dalam paket itu. Kami sudah melaporkan temuan ini kepada Kakanwil Kemenkumham Jateng melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan,” papar dia.

Advertisement

Kepala Pengamanan Rutan Solo, Bachtiar Oktaffiandi, mengatakan boks itu diduga berasal dari luar sisi barat. Menurutnya, memang benda itu tidak terlarang di luar rutan namun ketika benda itu masuk di rutan menjadi benda terlarang. “Kami sedang mencari tahu, kami masih pelajari siapa pemesan barang itu,” papar dia.

Ia menambahkan handphone itu merupakan handphone baru. Hingga saat ini belum ada data-data di handphone itu. Ia masih menunggu arahan pimpinan untuk menyerahkan handphone itu ke Satresnarkoba Polresta Solo mengingat di handphone itu belum ada data. Ia menambahkan pihaknya sudah meningkatkan kontrol celah tembok rutan dengan tembok hunian. Setiap malam petugas memeriksa wilayah itu. Ia menduga pelaku menggunakan cara melemparkan barang dari luar karena  pemeriksaan barang di rutan sangat ketat.

“Celah penyelundupan sudah sangat sulit sehingga mencari jalan lain. Kemungkinan besar seperti itu, blok barat sebagian besar narapidana narkotika,” papar dia.

Advertisement

Sebelumnya, pada tahun lalu petugas rutan menggagalkan pengiriman sebuah bungkusan  nasi yang berisi  dua paket sabu-sabu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif