SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid test (freepik)
Solopos.com, KLATEN -- Sebelas warga Kecamatan Tulung, Klaten, menjalani rapid test karena diduga menjadi kontak pasien positif asal wilayah setempat, Selasa (30/6/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, rapid test terhadap belasan orang tersebut menyusul adanya pasien positif Covid-19, FWB, 40, yang terkonfirmasi pada Jumat (19/6/2020).
Keluarga Bantah ABK Ceper Klaten RAZ Bersaudara Dengan Penjual Dawet Positif Covid-19 Asal Pedan
FWB yang bekerja sebagai petugas satpam perguruan tinggi di Semarang saat ini masih dirawat di RS Pandan Arang Boyolali.
FWB yang bekerja sebagai petugas satpam perguruan tinggi di Semarang saat ini masih dirawat di RS Pandan Arang Boyolali.
"Hari ini, ada 11 orang yang menjalani rapid test di Tulung, Klaten. Hasilnya nonreaktif," kata Kapolsek Tulung, Iptu Jaka Waluya, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, Selasa (30/6/2020).
Bikin Kerumunan, Laga Amal di Jaten Karanganyar Dikhawatirkan Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19
Sehari-harinya, S berjualan cilok. Hingga sekarang, S masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.
"Di Kecamatan Tulung masih ada 80 orang tanpa gejala [OTG] dan satu orang dalam pemantauan [ODP]," imbuh Kapolsek.
Rektor Uniba Solo Mengundurkan Diri Dari Jabatannya Di Tengah Aksi Unjuk Rasa, Ada Apa?
Sebagaimana diketahui, di lingkungan kedua pasien positif Covid-19 di Kecamatan Tulung telah menjalani isolasi mandiri. Karena itulah diadakan rapid test kepada 11 warga di Tulung, Klaten.
Salah satu desa bahkan melakukan isolasi mandiri skala dukuh. Sedangkan beberapa warga di satu desa lainnya melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
Update Kasus Covid-19 Indonesia: Positif Tambah 1.293 Jadi 56.385, Sembuh Capai 24.806
Di sisi lain, empat warga di Kiringan, Tulung, masih menunggu menjalani tes swab pertengahan pekan ini. Rencananya, tes swab berlangsung pertengahan pekan ini.