SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SRAGEN—Hujan disertai angin ribut melanda 13 kecamatan di Sragen pada Sabtu (8/10/2022) sore. Petugas sempat mengalami kendala dalam menangani dampak-dampak yang timbul akibat kejadian tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan disertai angin kencang di Bumi Sukowati mengakibatkan  satu unit rumah roboh,  sedikitnya 19 unit rumah rusak, dan 61 unit pohon tumbang. Kerugian belum bisa ditaksir.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono, mengungkapkan penanganan dampak akibat angin kencang itu dilakukan tim gabungan search and rescue (SAR) se-Kabupaten Sragen dilakukan hingga Sabtu pukul 23.59 WIB. Agus menerangkan dampak angin kencang itu mengakibatkan 61 pohon tumbang, 13 unit rumah rusak ringan, satu dapur rumah rusak, enam rumah tertimpa pohon, satu rumah tertimp dahan, dan satu unit rumah roboh.

“Peristiwa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang secara berturut-turut terjadi sejak pukul 13.00 WIB hingga sore hari. Akibatnya banyak pohon tumbang. Kejadian di Sragen Kota terjadi pada pukul 16.30 WIB. Di wilayah Kota Sragen saja jumlah pohon yang tumbang sebanyak 22 unit, dan dua rumah tertimpa pohon, serta satu kandang ternak tertimpa batang pohon,” ujar Agus.

Puluhan pohon tumbang di wilyah Kota Sragen berada di Jalan Sukowati depan Roti Pojok, Jalan Diponegoro dekat Jembatan Teguhan, Jalan Sukowati depan Panti Raharjo, depan diler Nusantara Sakti, depan Rumah Makan Bu Djar, dekat RM Rosojoyo 2, Tegrat ada tiga pohon tumbang, sebelah timur Pemda Sragen, dekat makam Manding.

Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Terjang 13 Kecamatan di Sragen, 20 Rumah Rusak

Peristiwa yang sama juga terjadi di Ngonce Karangtengah batang pohon menimpa kandang ternak, selatan Pasar Bunder, depn Optik Aini, depan SDN 4 Sragen ada dua unit pohon tumbang, Kedungupit, Tangkil, timur makm SI, Jl. Urip Sumoharjo, belakang Rumdin Bupati, serta dua rumah tertimp pohon di Mojomulyo RT 001/RW 008 dan Mojomulyo RT 003/RW 009, Sragen Wetan.

“Kejadian yang sama terjadi di wilayah Kecamatan Ngrampal, Karangmalang, Sambirejo, Gondang, Kedawung, Plupuh, Gemolong, Kalijambe, Masaran, Sidoharjo, Miri, dan Gesi. Kerugian belum bisa dihitung. Banyaknya pohon tumbang itu mengakibatkan listrik padam. Pohon tumbang itu juga banyak menghambat pengguna jalan. Kurangnya penerangan menyulitkn evakuasi pohon tumbang. Keterbatasan personel dengan luasan cakupan dampak angin kencang sehingga penanganan butuh waktu lama,” kata Agus.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 9 Oktober 2022, Dibayang-Bayangi Hujan

Agus mengimbau kepada instansi terkait untuk memangkas dahan dan ranting pohon yang rawan roboh supaya tidak membahayakan pengguna jalan. Kepada warga masyarakat, kata dia, bila terjadi hujan disertai angin supaya waspada karena potensi pohon tumbang.

“Masyarakat diimbau waspada dengan dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang yang bisa mengancam keselamatan warga. Untuk evakuasi pohon yang menimpa rumah akan dilaksanakan pada Minggu,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya