SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Tim gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyita daging ayam busuk yang dijual di Pasar Tawangsari dalam kegiatan inspeksi mendadak (Sidak) yang digelar, Rabu (10/3).

Daging ayam yang telah disita tersebut selanjutnya akan dimusnahkan. Dalam sidak tersebut, tak hanya menemukan daging ayam busuk, tim juga menemukan kerupuk yang menggunakan pewarna kain serta mie basah yang menggunakan boraks.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pos Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Dispertan), drh Ngatmini menjelaskan, daging ayam yang dijual salah satu penjual kondisinya tidak sehat.

“Bau daging ayam yang kami temukan tadi sangat tidak enak, seperti sudah busuk. Jadi kami tadi langsung melakukan penyitaan,” jelasnya kepada wartawan di sela-sela Sidak, Rabu.

Ngatmini menambahkan, daging ayam yang disita petugas tim gabungan tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat. “Jelas kalau daging ayam yang kami temukan tadi pagi apabila dikonsumsi itu tidak sehat. Oleh sebab itu tidak bisa dibenarkan apabila ada pedagang yang menjualnya. Tapi kalau mengacu kepada keterangan yang diberikan penjual kan daging ayam itu bukan ayam mati kemarin (Tiren) melainkan hanya barang lama yang tidak laku,” ujarnya.

Meski mendapat keterangan demikian, Ngatmini mengaku, tidak langsung percaya.

“Entah itu daging kemarin atau yang lain, kami sudah berikan imbauan kepada pedagang agar tidak menjual lagi daging ayam seperti itu,” ujarnya. Ditanya berapa kilogram jumlah daging yang disita, menurut Ngatmini sebanyak empat potong atau kurang lebih satu kilogram (Kg).

Penjual yang barang dagangannya disita, Watini menjelaskan, ayam tersebut bukan ayam Tiren. Melainkan ayam sisa satu hari sebelumnya yang belum laku dijual. Watini menambahkan, ayam tersebut diperolehnya dari orang lain.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya