SOLOPOS.COM - Anggota Kokam Muhammadiyah mengatur arus lalu lintas di Kompleks Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) saat Tabligh Akbar Semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Sabtu (8/10/2022) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, BOYOLALI–Para peserta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo pada Jumat – Minggu (18 – 20/11/2022) banyak memesan hotel di sekitar Boyolali.

Beberapa hotel di Boyolali telah full-booked, namun belasan hotel masih belum terpesan semua sehingga bisa di-booking oleh peserta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Boyolali, Shaufan Husnika, mengungkapkan sudah ada delapan hotel yang full-booked dipesan peserta Muktamar Muhammadiyah.

“Yang sudah full ada FrontOne Hotel Airport, Hotel Azhima Al Azhar, Hotel Ataya, Front One Budget, Hotel Pondok Asri, Dyah Hotel, Hotel Anugrah, dan Boyolali Inn,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (3/11/2022).

Ia mengatakan para pemesan biasanya berasal dari panitia Muktamar Muhammadiyah Solo yang bekerja sama dengan peserta. Mereka telah melakukan proses booking hotel mulai awal 2022.

Di hotel tempatnya bekerja, Front One Hotel Airport, ia mengatakan kunjungan efek acara Muktamar Muhammadiyah ini bisa dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

“Total ada 65 kamar untuk di Front One Hotel Airport,” tuturnya.

Lebih lanjut, Shaufan bercerita sejak Oktober tak hanya panitia yang melakukan booking hotel, ada peserta yang secara pribadi juga melakukan booking hotel.

Namun, karena hotel-hotel di Ngemplak telah penuh, biasanya peserta akan diarahkan PHRI untuk memesan kamar hotel di area Kecamatan Boyolali.

“Kemarin ada yang dari Sleman booking, tapi tidak kami terima karena sudah penuh, akhirnya kami arahkan ke Boyolali Kota,” kata dia.

Shaufan menginformasikan belasan daftar hotel atau homestay di Boyolali yang bisa dipesan antara lain Pondok Indah Hotel, Maxone Hotel Boyolali, Hotel Mutiara, Puri Merbabu, Kendedes Ampel, Kendedes Karanggede, PM Indah Hotel, Hotel Mina, Hotel Permata Jomboran, Hotel Permata Pengging, Hotel Nusantara, Hotel Amanah, dan Arga Homestay di Selo.

“Semua yang saya tulis itu anggota PHRI Boyolali,” ujarnya.

Sementara itu, pemilik Hotel Pondok Asri Boyolali, Adi Setiawan, mengatakan 32 kamar di hotelnya juga telah full-booked oleh peserta Muktamar Muhammadiyah dari Jawa Barat.

Adi menyebutkan para pemesan kamar telah membayar down-payment (DP) untuk menginap di hotel sejak awal Oktober 2022.

“Di tempat kami ada 32 kamar, semuanya full. Dan satu kamar diisi oleh tiga orang, kebetulan kebanyakan rombongannya itu keluarga dan kamar dan bed kami di PA [Pondok Asri] itu cukup luas, jadi cukup untuk satu keluarga per kamar,” kata dia.

Ia mengatakan pemesan di hotelnya hanya memesan untuk satu hari yaitu check in pada 17 November dan check out pada 18 November.

Akan tetapi, ia mengatakan masih ada kemungkinan peserta Muktamar Muhammadiyah lainnya yang akan memesan kamar di hotelnya untuk tanggal setelahnya.

“Kami sudah ada pembicaraan untuk booking hotel dari peserta, jadi kemungkinan masih bisa nambah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya