Pihak Stasiun Batalkan Lima Tiket Calon Penumpang

ilustrasi

SRAGEN—Pihak Stasiun Kereta Api (KA) Sragen membatalkan lima tiket milik calon penumpang kereta api (KA) Brantas tujuan Jakarta karena tidak sesuai dengan identitas calon penumpang tersebut, Rabu (22/8/2012).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Stasiun KA Sragen, Radne Anyarso Tulad, saat dihubungi Solopos.com menuturkan terpaksa membatalkan lima tiket milik lima calon penumpang KA Brantas tujuan Jakarta. Dia mengambil keputusan itu karena petugas penjaga menemukan identitas calon penumpang tersebut tidak sama dengan yang tertulis di tiket. Saat ditanya penjaga, lima calon penumpang itu pun mengaku membeli tiket dari calo di wilayah Jawa Timur.

“Itu sesuai aturan PT KAI. Saat saya lihat, tiket itu kebanyakan dari Paron dan sekitarnya. Saya pun tidak bisa memastikan dia warga Sragen atau bukan. Tetapi kami menduga mereka membeli dari calo. Kalau membeli dari penumpang yang membatalkan pun sepertinya tidak mungkin,” tutur Radne saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Lebih lanjut Radne menuturkan kasus penemuan tiket yang tidak sesuai identitas calon penumpang itu kali pertama sejak arus mudik hingga arus balik. Selain pembatalan tiket karena identitas di tiket tidak sama dengan identitas penumpang, pihak stasiun juga menerima sejumlah pembatalan keberangkatan dari calon penumpang.

“Jumlahnya tidak terlalu banyak. Hanya sekitar lima hingga sepuluh penumpang saja yang membatalkan keberangkatan.”

Selain itu Radne juga menegaskan kepada seluruh calon penumpang KA agar membeli tiket di loket yang disediakan di stasiun atau lokasi-lokasi resmi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penjualan tiket oleh calo. “Lagipula, tiket harus mencantumkan nama dan identitas calon penumpang. Sekarang berbeda dengan dahulu. Jadi saya imbau calon penumpang membeli tiket di loket-loket resmi,” pungkasny.