SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten memadamkan api yang membakar pikap di Dukuh Bawukan, Desa Kalikebo, Trucuk, Kamis (8/6/2023). (Istimewa/Polres Klaten)
Solopos.com, KLATEN — Satu unit pikap pengangkut ayam ludes terbakar saat melintas di Dukuh Bawukan, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten, Kamis (8/6/2023) siang. Diduga, kebakaran disebabkan selang tangki bahan bakar pikap copot.
Peristiwa itu terjadi di ruas jalan Kalikebo-Cawas, Dukuh Bawukan, Desa Kalikebo. Mobil itu terbakar di depan salah satu toko di desa setempat. “Kejadiannya itu di depan rumah sekitar pukul 13.00 WIB,” kata salah satu warga, Abid, saat dihubungi Solopos.com, Kamis.
Pada video rekaman kamera CCTV yang beredar, terlihat api yang membakar pikap berwarna putih dan membawa keranjang ayam tersebut cepat membesar.
Warga sempat berusaha memadamkan api pada pikap pengangkut ayam yang terbakar di Trucuk, Klaten, itu menggunakan air keran yang dihubungkan selang. Namun, api terus membesar dan melalap seluruh bagian kendaraan itu.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten. Sebanyak satu unit mobil Damkar mendatangi lokasi dan berhasil memadamkan api yang melalap pikap tersebut dan tak sampai merembet ke bangunan di dekatnya.
Warga lainnya, Heri, mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian itu. Sebelum kejadian, sopir pikap melompat ketika kendaraan masih melaju. Mobil berjalan sendiri sejauh 30 meter dan berhenti di emperan toko.
“Tangki bensinnya ada di belakang kemudi menggunakan jerikan. Mungkin karena kendaraan melaju melewati jalan berlubang, selang tangki lepas, kemudian bahan bakar tumpah ke mesin. Orangnya langsung loncat mobilnya jalan sendiri berhenti di depan toko,” kata dia.
Heri mengatakan saat terbakar, keranjang ternak ayam di pikap itu dalam keadaan kosong, tidak ada ayamnya. Pikap itu melaju dari Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk menuju ke daerah Kecamatan Bayat untuk mengambil ayam.
Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, menjelaskan berdasarkan data dari Polsek Trucuk, pikap dikemudian Budi, 49, warga Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk.
“Setelah mengisi BBM di SPBU Trucuk, kemudian pengemudi menuju ke arah bank di Trucuk untuk transfer. Namun, di tengah perjalanan dari kabin belakang muncul percikan api dan selanjutnya membakar bak belakang berisi keranjang keranjang ayam. Seluruh bagian mobil terbakar,” kata Abdillah.
Warga kemudian melaporkan kebakaran itu ke petugas Damkar Klaten. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, nilai kerugian akibat kejadian itu ditaksir Rp60 juta untuk kendaraan yang terbakar dan uang tunai Rp7 juta yang ikut hangus dilalap api.