SOLOPOS.COM - PIKAP RINGSEK--Mobil pikap dengan Nopol AD 1680 SG yang membawa wayang kertas dari Bulukerto, ringsek karena bertabrakan dengan minibus dengan Nopol AD 1455 BG. Tabrakan itu terjadi jalan raya jurusan Ngadirojo-Sidoharjo, tepatnya di Kayuloko, Rabu (28/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriani KP)
PIKAP RINGSEK--Mobil pikap dengan Nopol AD 1680 SG yang membawa wayang kertas dari Bulukerto, ringsek karena bertabrakan dengan minibus dengan Nopol AD 1455 BG. Tabrakan itu terjadi jalan raya jurusan Ngadirojo-Sidoharjo, tepatnya di Kayuloko, Rabu (28/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriani KP)
WONOGIRI–Tabrakan terjadi antara mobil Carry Pikap Nopol AD 1680 SG dan Minibus Nopol AD 1455 BG di Jl Raya Ngadirojo-Sidoharjo, Rabu (28/12/2011).
Dari kejadian itu, memakan satu orang korban meninggal dunia yakni pengemudi mobil Carry Pik Up bernama Umar Suwarto, 59, yang terluka parah pada bagian kepala dan wajah.
Ia adalah seorang pensiunan warga Dusun Bendo RT 01/RW II Desa Ngaglik, Kecamatan Bulukerto. Sedangkan pengemudi Minibus bernama Sunarko, 32, merupakan warga Tare RT 02/RW X, Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo.
Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika, melalui Kasatlantas, AKP Joeharno, yang didampingi Kanitlaka, Iptu Jumari, mengatakan kecelakaan itu terjadi di depan sebuah swalayan di Sidoharjo.
Kronologisnya, mobil Carry Pik Up melaju dari arah barat ke timur, sedangkan Minibus jurusan Sidoharjo-Wonogiri melaju dari arah timur ke barat.
“Diduga, penyebabnya adalah pengemudi mobil Carry Pik Up yang mengantuk, sehingga tidak dapat mengendalikan laju mobil. Korban terluka parah di bagian kepala dan wajah,” paparnya, Rabu.
(aak)