Soloraya
Kamis, 7 Oktober 2021 - 12:56 WIB

Pikap Vs Sepeda Motor, Balita Asal Klaten Alami Patah Kaki

Ponco Suseno  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu unit mobil Suzuki Carry Futura Pikap dengan satu unit sepeda motor terjadi di perempatan Ngering, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Rabu (6/10/2021) pukul 21.00 WIB.
Seorang balita (bawah lima tahun) yang membonceng sepeda motor Honda Scoopy turut mengalami luka serius, yakni kaki kiri patah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan lalu lintas itu bermula saat mobil pikap berpelat nomor AA 1932 SK yang dikemudikan Supriyono, 41, warga Ngablak, Magelang, melaju dari arah selatan atau Gantiwarno ke Ngering.
Mobil tersebut ditumpangi satu orang yakni Slamet, 25. Supriyono baru melintas kali pertama di lokasi tersebut.
Di kesempatan yang sama, melaju sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor AD 3849 EGJ yang dikendarai HSR, 15, warga Prawatan, Jogonalan. Sepeda motor itu ditumpangi PT, 14 dan seorang balita, AL, 3.
Diduga lantaran kurang hati-hati, mobil pikap dan sepeda motor Honda Scoopy terlibat kecelakaan lalu lintas di perempatan Ngering, Jogonalan. Meski tak ada korban jiwa, kejadian tersebut mengakibatkan korban luka-luka.
Pengemudi mobil pikap mengalami luka lecet. Sedangkan penumpang mobil pikap mengalami luka setelah giginya tanggal.
Pengendara sepeda motor mengalami luka lecet di bagian kaki kiri dan cedera di kepala. AL yang menjadi balita mengalami patah kaki kiri. PT yang membonceng sepeda motor juga mengalami luka-luka.
“Untuk penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, masih kami dalami lebih lanjut. Dalam kejadian itu, tak ada korban meninggal dunia. Seluruh pengendara dan penumpang sepeda motor dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Klaten, Ipda Wahyu, mewakili Kasatlantas AKP Abipraya Guntur Sulastiasto dan Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (7/10/2021) pagi.
Ipda Wahyu mengimbau ke seluruh pengendara kendaraan untuk berhati-hati dalam berkendara. Lokasi kecelakaan di perempatan Ngering dinilai sering terjadi kasus kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Virnie Ismail Kenang Kronologi Kecelakaan yang Dialaminya
“Memang di lokasi kejadian tidak ada rambu-rambu lalu lintas. Setelah ini, kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” katanya.
Salah seorang pengendara kendaraan yang sering melintas di perempatan Ngering, Sigit, mengatakan lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Setahu saya, lokasi di situ memang rawan kecelakaan lalu lintas,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif