SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KARANGANYAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar bakal melaunching tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar melalui pentas wayang kulit. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih tertarik mengikuti proses Pilkada Karanganyar yang dilaksanakan pada September mendatang.
Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Karanganyar, Kustawa Esye, mengatakan pementasan wayang modern tersebut merupakan inisiatif dari KPU sendiri untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Pilkada Karanganyar. Wayang kulit yang dipentaskan dalam acara itu dari kampung sebelah dengan dalang Ki Jliteng Suparman.
“Sosialisasi yang dilakukan berbasis seni budaya, jadi pesan-pesan yang disampaikan dalam wayang kulit itu untuk meningkatkan pendidikan politik Pilkada Karanganyar,” katanya saat ditemui wartawan di kantor KPU, Kamis (21/3/2013).
Menurut Kustawa, media pementasan wayang kulit cukup efektif untuk menyosialisasikan pesta demokrasi yang dihelat sekali dalam lima tahun. Warga Klaten masih menaruh minat untuk menonton pertunjukan wayang kulit ini.
Dalam acara tersebut juga dilaunching maskot Pilkada Karanganyar yang diberi Jalu Inten atau jalak lawu indah dan tenteram. Maskot tersebut berupa burung jalak yang memakai jarit sidomukti yang melambangkan kewibawaan.
“Burung jalak lawu dikenal selalu mengiringi para pendaki Gunung Lawu hingga puncak. Makanya kami memilih maskot Pilkada burung jalak lawu,” ujarnya.