SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Bupati Boyolali, Seno Samodro memprediksi angka golput dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013 di Kabupaten Boyolali mencapai 20 persen. Bupati mengakui partisipasi warga, khususnya kaum boro dari Kota Susu relatif rendah, dalam mengikuti pesta demokrasi tingkat Provinsi Jateng tersebut.

Namun Bupati menilai secara umum pelaksanaan Pilgub Jateng di Boyolali, Minggu (26/5/2013), berlangsung relatif lancar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Ini merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Jateng untuk menentukan pemimpinnya selama lima tahun ke depan. Harapan saya tentunya, Provinsi Jateng ini akan semakin maju,” kata Bupati ketika ditemui wartawan sesuai menyalurkan hak pilihnya di TPS 8 Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, Minggu.

Bupati berharap Pilgub Jateng 2013 berjalan sesuai azas jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia (jurdil luber).

Ditemui, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Agus Purmanto, menyalurkan hak pilihnya di TPS 1 Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali, sekitar pukul 09.00 WIB. Wabup menyebutkan tingkat partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya dalam Pilgub tersebut rata-rata sama untuk setiap kecamatan di Kota Susu. Meskipun di satu sisi menurut dia, partisipasi kaum boro dari wilayah tersebut relatif rendah, terlebih jika kaum boro itu bekerja di luar wilayah Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya