BOYOLALI — Bupati Boyolali, Seno Samodro, membuka pintu bagi pasangan-pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013, jika nantinya berkampanye di Kota Susu.
“Saya sebagai Bupati, terbuka saja. Jika sudah masuk masa kampanye nanti, saya persilakan, siapa pun pasangan cagub-cawagubnya, untuk berkampanye di Boyolali. Tidak menghubungi Bupati pun tidak apa-apa. Saya sebagai tuan rumah di Boyolali, mempersilakan,” ujar Bupati saat dimintai tanggapan seputar pelaksanaan Pilgub 2013, Senin (18/3/2013).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Bupati menegaskan tidak akan ada mobilisasi terhadap warga, termasuk kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di Boyolali, dalam upaya memenangkan pasangan cagub-cawagub tertentu.
“Saya tegas, bahwa PNS harus netral. Tidak boleh terlibat dalam pemenangan salah satu calon,” tegasnya.
Meskipun masuk dalam satu partai politik (parpol) yaitu PDI Perjuangan (PDIP), Bupati menyatakan pihaknya tidak akan menggunakan kesempatan ataupun fasilitas yang ada untuk kepentingan pasangan cagub-cawagub tertentu, khususnya yang didukung oleh parpolnya.
“Tidak ada mobilisasi. Meskipun saya sebagai bupati dan di sisi lain juga masuk dalam parpol, saya tidak akan pernah menggunakannya untuk kepentingan cagub tertentu,” tegasnya.
Sementara dari informasi yang diperoleh Solopos.com, menjelang pelaksanaan pilgub tersebut diwarnai pula isu mobilisasi PNS di Boyolali untuk memenangkan pasangan cagub-cawagub tertentu. Salah satu informasi menyoal tentang dikumpulkannya para PNS dan perangkat desa oleh salah seorang tokoh PDIP. Mereka kemudian diberi instruksi agar mendukung pasangan Hadi Prabowo dan Don Murdono.
“Sabtu (16/3/2013) lalu, saya dapat SMS [pesan singkat] yang isinya menyebutkan sejumlah PNS dan perangkat desa se-Kecamatan Sambi dikumpulkan dan diinstruksikan agar mendukung pasangan HP-Don,” ungkap Presidium Masyarakat Transparansi Boyolali, Bramastia, ketika dihubungi Solopos.com, Senin (18/3/2013).
Sedangkan saat ditemui sebelumnya, Ketua DPC PDIP Boyolali, S Paryanto menyatakan PDIP Boyolali komitmen melaksanakan instruksi DPP untuk pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Sudjatmoko yang diusung PDIP.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
