Soloraya
Sabtu, 20 April 2013 - 16:29 WIB

PILGUB JAWA TENGAH : Kaum Difabel di Boyolali Diajak Tidak Golput

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Kaum difabel di Kabupaten Boyolali diajak untuk ikut mensukseskan perhelatan Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jateng 2013, Mei mendatang dan tidak golput.

Hal itu dikemukakan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bina Akses Difabel Boyolali,Edi Windarto, ketika ditemui Solopos.com di sela-sela acara sosialisasi Pilgub Jateng 2013 yang diadakan LSM tersebut di Aula Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Sabtu (20/4/2013).

Advertisement

Edi mengatakan sebagaimana warga lainnya, kaum difabel memiliki hak yang sama dalam berdemokrasi. Mereka diharapkan dapat menggunakan dan menyalurkan hak pilih mereka dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani mereka.

“Melalui sosialisasi seperti ini, diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran pada diri kaum difabel untuk menjadi pemilih yang rasional dan cerdas, bukan sekadar suara “giring bebek” atas kepentingan sesaat dan setelah itu ditinggalkan. Mereka juga harus jeli memilih calon pemimpin yang visi dan misinya mencakup kepentingan dan nasib kaum difabel,” tegasnya.

Menurut Edi, jika melihat penyelenggaraan pemilihan umum sebelumnya, sekitar 2004-2008, tingkat partisipasi kaum difabel cukup tinggi. Meskipun diakuinya, masih ada sejumlah tempat pemilihan suara (TPS) yang belum mengkover fasilitas yang dibutuhkan kaum difabel tersebut.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Ahmad Charir yang hadir dalam sosialisasi tersebut menyampaikan kaum difabel pun berkesempatan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari partai politik (parpol).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif